Pekanbaru, (Antarariau.com) - Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Suryadi Khusaini menyatakan diri siap mengawal Zulkarnain Kadir (Zulkadir) maju sebagai seorang kandidat bakal calon wali kota Pekanbaru pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018.
"Saya siap, tapi dukungan pribadi dulu ya. Kalau partai, sama-sama kita ikuti prosesnya. Insya allah kita bisa rebut suara buat ZK (Zulkadir)," paparnya di Pekanbaru, Selasa.
Pilkada serentak termasuk Pekanbaru baru digelar sekitar dua tahun lagi, namun telah memunculkan sejumlah nama menyatakan diri siap maju pimpin "Kota Bertuah", julukan bagi Pekanbaru terutama dari kalangan legislatif setempat.
Seperti Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman dari Partai Demokrat, Ketua Fraksi PAN DPRD Riau Ade Hartati Rahmad, Ketua Komisi D DPRD Riau dan mantan Wali Kota Pekanbaru periode 2006-2011 dari Partai Golkar dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman merupakan kader PAN.
Wali Kota Pekanbaru dan Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru Firdaus, telah jauh hari menyatakan diri siap maju kembali memimpin "Kota Bertuah" di periode berikut, namun peryataan yang sama belum disampaikan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara, Zulkadir tercatat dari kalangan eksekutif yang kini berusia 53 tahun dan mulai menanjak karier sejak menduduki posisi sebagai Kepala Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Riau, lalu Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Pelindungan Masyarakat Provinsi Riau dan Sekreratis DPRD Provinsi Riau.
"Kita sebagai putra asli kelahiran Pekanbaru punya tanggung jawab besar. Saya akan kawal perkembangan pembangunan Pekanbaru ketika dipimpin Zulkadir," tegas Suryadi.
Suryadi Khusaini tercatat sebagai sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk wilayah Riau pada saat kampanye dan kini beliau telah ditunjuk Staf Khusus Bidang Swasembada Pangan oleh Presiden Joko Widodo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru memperkirakan pilkada serentak di daerah tersebut akan digelar pada tahun 2018 sesuai undang-undang yang belaku bahwa pilukada serentak digelar tahun 2015, 2018 dan 2020.
"Mengingat masa jabatan Firdaus-Ayat Cahyadi baru berakhir Januari 2017, maka Kota Pekanbaru tidak masuk jadi daerah yang melaksanakan pilkada serentak untuk gelombang pertama pada 9 Desember 2015," ujar anggota KPU Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap menunggu instruksi dari KPU dan KPU Riau tentang teknis pelaksanaan pilkada serentak di Riau.
"Khusus di Riau, KPU sudah memutuskan pelaksanaan pilkada serentak gelombang pertama di gelar sembilan daerah seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Sengingi, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu dan Dumai," katanya.
Berita Lainnya
Ramli Walid Pastikan Diri Diusung Golkar Untuk Maju Pilkada Pekanbaru
08 September 2016 13:44 WIB
Maju Pilkada Pekanbaru, Artis David Chalik Coba Berikan Warna Baru
31 August 2016 20:12 WIB
Hanura Usung Aktor Ibukota David Chalik Maju Pilkada Pekanbaru
24 August 2016 19:59 WIB
Maju Kembali Pilkada 2017, Petahana Pekanbaru Positif Didukung PDIP
23 August 2016 21:00 WIB
Serahkan Berkas, Syahril Maju Dengan Said Zohrun Pilkada Pekanbaru
06 August 2016 22:39 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB