Depok, (Antarariau.com) - Anthropology Festival 2015 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Antropologi, FISIP Universitas Indonesia (UI), resmi dibuka hari ini di Gedung FISIP UI, Depok (3/11).
Acara tersebut rencananya berlangsung mulai tanggal 3-6 November 2015. Anthropology Festival 2015 sendiri terdiri dari diskusi, bazaar, pameran folklor, parade busana, pemutaran dan diskusi film, workshop penulisan kreatif, lomba foto esai, wayang Potehi, dan music carnival. Serunya, festival ini terbuka bagi siapa pun.
Pembukaan Anthropology Festival 2015 ditandai dengan sebuah fashion parade karya Tayada dan Lenny Agustin. Para mahasiswa yang bertindak sebagai peraga ini, dibawa mengelilingi fakultas dan kantin FISIP.
Usai arak-arakan fashion, Anthropology Festival 2015 masuk ke acara inti yakni prosesi pembukaan yang dilakukan oleh Emmed M.Prijoharjono, Kepala Program Antropologi.
Sesi kedua festival ini, dilanjutkan dengan sebuah senimar dan diskusi kontemporer yang mengangkat tema Folklor. Tema tersebut dipilih sebagai bentuk penghargaan pada James Danandjaja yang telah berjasa dalam memperkenalkan folklor untuk pertama kalinya sebagai ilmu pengetahuan di Indonesia.
Diskusi tersebut dibawakan oleh Hilarius Taryanto ( Pengajar Folklor UI), Imam Ardhianto (Dosen Antropologi), dan Febrian, M.Si (Peneliti Folklor Internet).
Folklor sendiri merupakan bagian dari kajian Antropologi yang mencakup kebudayaan material maupun ideasional. Mitos, permainan tradisional, nyanyian daerah, hingga lelucon berbentuk meme yang sering kita temui di internet merupakan bukti bahwa folklor hadir dan begitu melekat dalam keseharian kita.
Fashion Parade Penanda Dibukanya Anthropology Festival 2015
