Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berharap agar turap penahan tebing di jalan provinsi tepatnya di Kecamatan Pengian secepatnya diperbaik karena beresiko mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Kami melihat penahan tebing itu runtuh dan membahayakan jalan lintas," kata salah satu warga Kuantan Singingi Lonjong mewakili sekelompok warga di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, turap penahan tebing yang baru saja dibangun oleh Pemprov Riau ambruk sekitar 50 meter sehingga menutupi drainase yang juga baru selesai dibangun.
Selain akan mengganggu lalu lintas kedepannya juga turap penahan tebing dengan tinggi 1 meter lebih itu mengancam saluran irigasi dan bakal menyebabkan banjir.
" Ini akan merusak proses aliran air," sebutnya.
Selain itu, tokoh masyarakat setempat Doni (45) juga menyebutkan, jika kondisi turap runth ada kemungkinan proyek itu tidak sesuai dengan besteknya.
" Saya meminta instansi terkait segera meindaklanjuti keluahan warga setempat," ujarnya.
Doni menambahkan, turap ambruk sejak beberapa hari alu bersamaan dengan tumbangnya dua tiang listrik saat diguyur hujan lebat, kondisi itu sempat meresahkan warga, konstruksi bangunan turap tersebut tidak kokoh, sehingga dengan mudah ambruk.
Salah satu pengamat pembangunan Kuansing Reflizar mengatakan, semua kegiatan fisik yang dilakukan oleh pihak rekanan kontraktor sebaiknya dikerakan sesyau stadar agar tidak meuda rusak.
" Baru satu tahun berjalan kok rusak, ini kemungkinan ada kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan," ujarnya.
Jika keadaanya menjadi lebih parah hanya karean hujan maupun lonsor tanah, sebaiknya pihakpenegak hukum segera menyilidiki kemungkinanlain,khawatirnya terjadi proktek kolusi.
Pihan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terkait rntuhnya penahan tebing itu belum dapat di minta keterangannya.
Masyarakat Berharap Turap Jalan Kuansing Diperbaiki
