BMSDA Kuansing Selesaikan Kegiatan 90 Persen

id bmsda kuansing, selesaikan kegiatan, 90 persen

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pihak Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyebutkan kegiatan fisik tahun 2015 sudah berjalan 90 persen dan diperkirakan pertengahan Desember mendatang akan selesai keseluruhan.

"Kami optimis proyek jalan dan jembatan akan rampung tepat pada waktunya," kata Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Aswan di Teluk Kuantan, Kamis.

Kepala Dinas BMSDA mengatakan, puluhan pekerjaan peningkatan jalan dan pembangunan jembatan sudah rampung hanya beberapa saja yang masih dalam proses penyelesaian karena material terlambat masuk ke Kuansing dari provinsi tetangga.

Selama ini kontraktor membeli pasokan batu dan krikil untuk jalan dari daerah Sumatra Barat karena daerah sendiri belum ada pasokan material itu sesuai standar, karena kebutuhannya besar dari daerah tetangga perlu antrian.

" Namun demikian diyakini akan rampung pertengahan Desember 2015 mendatang dan sampai saat ini tidak ada persoalan untuk itu," sebutnya.

Kepala Bidang Bina Marga Nasri Edi menyebutkan, program Bupati Sukarmis untuk menjadikan daerah ini lebih maju, berkembang, masyarakat sehjahtera berhasil dan semua jalan desa dan kota terlihat sudah sangat baik, semua peningkatan jalan kota dengan menggunakan dana APBD Kuansing berjalan lancar.

" Kami terus turun lapangan dalam mengawasi pekerjaan itu, atas komitmen pihak rekanan menyelesaikan pekerjaan tanpa masalah sangat diberikan apresiasi tinggi," ujarnya.

Peningkatakan kinerja di instansi BMSDA menunjukan bahwa tahun 2015 seratus persen terealissasi kegiatan pembangunan, hasil pemeriksaan pada Oktober 2015 saja sudah di atas 85 persen, maka awal Desember mendatang kegiatan fisik baik jembatan maupun jalan akan rampung keseluruhan.

Kota Teluk Kuantan saat ini sudah sangat maju, lalu lintas lancar dan kemacetan akibat jalan rusak tidak ada lagi bahkan terlihat masyarakat sudah sangat berkembang dengan mudahnya transportasi serta mendistribusikan hasilpertaniannya ke pusat kecamatan maupun kota.