Jakarta, (Antarariau.com) - Komunikasi memang penting untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada orang lain. Namun, alih-alih menimbulkan dampak positif, komunikasi justru bisa berbalik menjadi hal yang negatif, terutama jika Anda adalah seorang orang tua yang ingin menasehati anak.
Psikolog keluarga Sani B. Hermawan mengungkapkan, ada satu kata pamungkas yang bisa menjadi awal bagi kalimat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. "Jangan gunakan kata jangan untuk berkomunikasi dengan anak," ucapnya.
Sani menilai, kata jangan, yang diucapkan untuk melarang anak berbuat atau berucap sesuatu, justru menimbulkan kesan yang buruk bagi sang anak untuk melakukan yang dilarang. Pasalnya, kemampuan menyerap anak masih terbatas.
Jika orang tua sudah memancarkan aura negatif dengan kata jangan, jangan kaget jika sang anak justru melakukan hal negatif yang dilarang tersebut.
"Kita harus ganti ucapannya, misalnya, gunakan kalimat "makan buah ya nanti" daripada "jangan makan permen ya" agar anak menyerap informasi sesuai yang kita inginkan," paparnya.
Ini Kesalahan Paling Wahid Dalam Berucap
