Tembilahan, (Antarariau.com) - Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indragiri Hilir, Provinsi Riau meningkat dari sebesar 53,88 pada 2013 menjadi 88,88 persen di 2015.
"Selain itu saat ini jumlah lembaga PAUD di daerah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Parit ini sudah mencapai 420 dengan jumlah peserta didik sebanyak 12.157 orang dan tenaga pendidik 1.794 orang," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Tembilahan, Jumat.
Ia mengatakan meski APK PAUD Indragiri Hilir saat ini berhasil melebihi APK PAUD Nasional pada 2015 yaitu 72,50 persen, namun dirinya merasa bahwa pihaknya masih perlu melakukan banyak perbaikan lagi.
"Saya berharap kepada Dinas Pendidikan Indragiri Hilir agar kedepannya tetap memantau perkembangan PAUD di lapangan, apakah telah sesuai dengan data yang tertera atau tidak, saya tidak ingin hal ini hanya sebatas angka," tegasnya.
Kemudian disamping itu dia menginginkan agar perkembangan PAUD terus dilaporkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sarana maupun prasarana apasaja yang dinilai masih kurang dan membutuhkan perbaikan.
"Jika ada permasalahan, segera tindak lanjuti," ujarnya.
Bunda PAUD Indragiri Hilir Zulaikhah Wardan mengatakan untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas semua pihak harus saling bersinergi, terutama pemerintah desa dan kecamatan harus lebih berperan aktif.
"Pak Camat dan Bunda PAUD, termasuk juga Kades dan Bunda PAUD Desa harus aktif. Kita bertanggung jawab untuk memantau lembaga PAUD yang sudah kita bangun, apakah berfungsi maksimal, dan bagaimana mengenai sarana dan prasarananya sudah memadai atau tidak," katanya.
Menurut dia hal ini perlu dilakukan untuk benar-benar mewujudkan generasi muda yang cerdas, berkualitas dan sehat. Semua pihak harus memiliki sikap peduli untuk mengembangkan PAUD yang berada disekitarnya.
"Mari kita tumbuhkan sikap peduli untuk melindungi, mendidik dan menciptakan anak-anak kita menjadi anak yang kedepannya mampu membanggakan daerah," katanya. (adv)
APK PAUD Indragiri Hilir Meningkat
