Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Riau menyatakan terdapat ratusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda di sejumlah daerah seperti Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Hingga saat ini masih terdapat DPT ganda di Meranti dan Rokan Hilir. Jumlahnya tidak banyak, hanya ratusan," jelas Ketua KPU Riau Nurhamin kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, DPT ganda itu terjadi karena kesalahan sistem saat pengiriman data dari KPU di kedua daerah pesisir Riau ke KPU pusat.
"Jadi saya tegaskan hal itu terjadi tanpa kesengajaan. Setelah kita pelajari ternyata DPT ganda itu terjadi karena proses pengiriman yang tersendat akibat gangguan jaringan sehingga saat dikirim kembali terjadi penumpukan data," jelasnya.
Dengan ditemukannya ratusan DPT ganda tersebut, Nurhamin menyatakan telah berkoordinasi dengan KPU setempat untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Menurut dia, masalah itu dapat segera diatasi setelah pihaknya mengidentifikasi nama-nama yang dipastikan "double" untuk selanjutnya dicoret salah satu nama.
Lebih lanjut, dia mengatakan Panitia Pilkada di TPS nantinya diminta mendata NIK dan NKK nama-nama yang masuk ke DPT ganda. Dua syarat ini harus dicek sewaktu pencoblosan untuk menghindari adanya kecurangan.
"Pengecekan dilakukan pas hari H, soalnya sudah tidak bisa lagi KPU membuat surat rekomendasi perbaikan. NIK dan NKK pemilih nanti akan dicek secara jeli," pungkas Nurhami
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB