Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau mencatat bahwa persentase penduduk miskin di pedesaan Riau tahun 2015 mencapai 9,4 persen atau meningkat diabndingkan pada tahun sebelumnya 8,92 persen.
"Peningkatan persentase penduduk miskin ini antara lain akibat kemiskinan yang tersisa cenderung kronis dan lokasi penduduk makin cenderung tersebar di wilayah pedesaan,"kata Kepala Bappeda Provinsi Riau, M. Yafiz, dalam keteranganya di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, padahal sejak 2010-2014 persentase dan jumlah penduduk miskin Riau terus menurun tetapi dalam laju yang melambat, bahkan tahun 2015 persentase kemiskinan Riau meningkat menjadi 8,42 persen (Maret 2015) sedangkan nasional sedikit menurun 11, 22 persen.
Ia menyebutkan, tingkat kemiskinan di Provinsi Riau akan makin sulit diatasi sekaligus ini menjaditantangan bagi upaya percepatan kemiskinan di daerah.
"Untuk memberikan penguatan pembangunan di pedesaan dan wilayah perbatasan maka Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan bantuan keuangan desa dari APBD Riau sebesar Rp500 juta per desa," katanya.
Bahkan bantuan yang sama, katanya lagi, juga dialokasikan dana desa melalui APBN, selain itu melalui program penanggulangan kemiskinan secara terpadu.
Juga program penanggulangan kemiskinan melalui instrumen kelompok program penanggulangan kemiskinan berupa bantuan sosial berbasis individu, rumah tangga atau keluarga.
"Upaya percepatan pengentasan kemiskinan juga dilakukan melalui program berbasis pemberdayaan kelompok masyarakat, dan program pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil,"katanya, dan menambahkan saaat ini jumlah penduduk Riau mencapai 5,5 juta jiwa lebih.
Persentase Penduduk Miskin Pedesaan Riau Meningkat
