Pertamina-Saudi Aramco Kembangkan Kilang Minyak Cilacap

id pertamina-saudi aramco, kembangkan kilang, minyak cilacap

Pertamina-Saudi Aramco Kembangkan Kilang Minyak Cilacap

Jakarta, (Antarariau.com) - PT Pertamina bersama dengan Saudi Aramco (perusahaan minyak Arab Saudi) sepakat bermitra untuk mengembangkan kapasitas maksimal kilang minyak yang berada di Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami masih menjadi mayoritas, kesepakatan "joint venture" atau kerja sama antarkedua perusahaan dalam jangka waktu tertentu, Pertamina akan memiliki 55 hingga 60 persen saham perusahaan patungan ini," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Jakarta, Selasa.

Ketika menghadiri acara "Pertamina Energy Forum 2015" tersebut, Dwi mengatakan perjanjian ini akan ditandatangani pada 26 November 2015. Kemudian, kapasitas produksi kilang Cilacap akan menjadi 360 ribu Barel per hari (Bph), jika sebelum kerja sama hanya 260 ribu Bph.

Ia juga mengatakan jika nantinya kesepakatan tersebut tidak mencapai 55 persen kepemilikan saham untuk Pertamina, maka akan ditambah lagi modalnya hingga mencapai angka tersebut.

Nila investasi dari "joint venture" kedua perusahaan tersebut adalah sebesar 5,5 miliar dolar Amerika yang terdiri dari aset dan uang, atau kemungkinannya Pertamina akan memberikan modal sebanyak 3,02 miliar dolar AS hingga 3,3 miliar dolar AS.

Dwi menjelaskan lagi bahwa pada investasi awal hanya sekitar 15 persen, dan angka itu disediakan untuk "engineering", selebihnya akan dilakukan bertahap. Produk yang akan dihasilkan dari Kilang Minyak Cilacap adalah jenis BBM berkadar oktan 92 atau RON 92. "Jika permintaan pasar tinggi terhadap RON 88, maka juga akan kami produksi," tuturnya.

Selain itu, masing-masing perusahaan antara Pertamina dan Saudi Aramco bisa melakukan ekspor minyak sesuai dengan porsi masing-masing, dengan catatan ada kelebihan produksi.

Kelebihan minyak, ia menjelaskan bisa terjadi jika suatu ketika sudah banyak orang yang berinvestasi kilang di Indonesia, dan potensinya akan selalu dibuka.