Sinarmas Lestarikan Habitat Harimau Di Senepis

id sinarmas lestarikan, habitat harimau, di senepis

Rimbang Melintang, Rokan Hilir (Antarariau.com) - Kelompok usaha Sinar Mas melalui Asia Pulp & Paper (APP) mengupayakan pelestarian habitat satwa harimau melalui kegiatan konservasi di lansekap Senepis sebagai bagian dari kegiatan Forest Conservation Policy (kebijakan hutan konservasi) melalui pendekatan edukasi.

Kegiatan yang digelar dalam bentuk pelatihan itu merupakan perwujudan APP Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2020, Sinarmas Forestry (SMF) dan Supplier APP, PT Ruas Utama Jaya, Suntara Gajah Pati bekerjasama dengan Forum Harimau Kita (FHK) dengan tema "Mitigasi Konflik Antara Manusia dengan Harimau Sumatera Dengan Masyarakat pada Desa-Desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir bertempat di Aula Kecamatan Rimbang Melintang pada Selasa (24/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yang mewakilu Camat Rimba Melintang Sudarna, BBKSDA Riau, Sumbar, dan Jambi Yusman, Nurcholis, Suhartono Pimpinan SMF Jakarta Supriatno, FED SMF Riau Yuyu Arlan, Public Relations PT AA-SMF Nurul Huda, Humas PT. RUJ dan SGP Zulkifli dan dari FHK Rusdian Ritonga.

Pimpinan SMF Supriatno mengatakan: "prioritas pelatihan kali ini adalah tertuju pada Lansekap Senepis yang terkenal dengan area konservasi harimau di pesisir Utara-Timur Provinsi Riau. Pelatihan bersama FHK ini adalah bertujuan untuk melestarikan harimau sumatera dan agar manusia dan harimau serta satwa liar lainnya dapat hidup secara nyaman dan harmonis, kegiatan ini akan juga mengharapkan masukan dari para peserta pelatihan agar dapat ditindak lanjuti.

Salah satu pemateri dari FHK yang juga sekaligus berprofesi sebagai Polisi Kehutanan BKSDA Sumbar Rusdian menyebutkan: "pelatihan ini merupakan kerjasama FHK dengan APP/SMF yang terus menerus melakukan rutinitas aksi Sosialisasi-Edukasi tentang pentingnya upaya konservasi harimau dan pelestariannya serta kiat-kiat mencegah dan menghindari konflik dengan harimau sumatera kepada masyarakat, karyawan dan tenaga kerja kontraktor di dalam konsesi HTI Supplier APP sekitar konsesi, tambah Rusdian.

Camat Rimbang Melintang Kabupaten Rokan Hilir H Samzani yang diwakili oleh Sudarna mengapresiasi dan antusias mengikuti kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih karena telah melibatkan warga kami dalam keikutsertaannya sebagai peserta pelatihan, tentunya akan sangat bermanfaat, apalagi dilatih lansung oleh para ahli-ahli harimau yang beberapa kali berinteraksi lansung dengan harimau di alam bebas," tuturnya.

Dari BBKSDA Riau Yusman dalam sambutannya sekaligus membuka pelatihan menyampaikan:"Pelatihan yang dilaksanakan oleh FHK yang bekerja sama dengan SMF/APP ini sangat menggembirakan karena untuk menimbulkan penyadaran dan pemahaman kepada masyarakat bagaimana melestarikan sekaligus menghindari konflik antara manusia dan harimau, karena harimau juga merupakan aset negara, oleh sebab itu harus kita jaga dan lestarikan". Demikian Yusman menyampaikan.

Syafrudin warga Desa Sungai Sialang Batu Hampar, Rohil yang sangat antusias mengikuti pelatihan mitigasi konflik dengan harimau ini menyampaikan, "Bagi kami harimau itu sangat karismatik dan sangat kami segani". Pelatihan ini memberikan kami wawasan lebih terbuka tentang bagaimana menghindari konflik antara manusia dan harimau, karena selama ini harimau itu selalu "mendahului" manusia, oleh sebab itu kita ingin agar tidak terjadi konflik lagi.

Kegiatan Pelatihan ini dihadiri 60 orang masyarakat Desa-Desa di Kecamatan Rimbo Melintang dan Kecamatan Batu Hampar berlangsung selama satu hari penuh.