Bangkinang, Kampar, (Antarariau.com) - Ketua TP PKK, Hj Eva Yuliana, SE mengajak seluruh pengurus PKK kabupaten maupun kecamatan sampai ke desa bisa memanfaatkan bahan baku TOGA menjadi bahan bernilai ekonomis dengan memanfaatkan pekarangan masing-masing.
"Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi kaum ibu untuk mentransfer ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dan dapat meneruskan program serta kegiatan tersebut di tingkat kecamatan dan desa, maka ikuti dengan serius apa saja yang diberikan oleh narasumber," kata Eva dalam pembukaan kegiatan pengolahan bahan baku TOGA menjadi bahan jadi hingga bernilai ekonomis pada Selasa (24/11) di Aula Kantor Dinas Perikanan Kampar.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan yang bertajuk "Dengan memanfaatkan lahan pekarangan menanam TOGA kita sukseskan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE)" mengundang tiga narasumber masing-masing dari PKK Provinsi Riau, Setni Jamal, Nawang Wulan Suhadi dan Suparno dari Kecamatan Siakhulu.
"Banyak hal yang dapat diperbuat untuk manmbah income di rumah tangga, tidak perlu lahan yang luas, asal di dalamnya benar-benar dapat ditanami dengan tanaman yang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan jika dinilai dengan uang berapa kebutuhan akan TOGA itu yang harus dikeluarkan apabila kita tidak cermat dan jeli memanfaatkan pekarangan yang ada," terang anggota DPRD Provinsi Riau ini.
Hal yang sangat penting, lanjut Eva bahwa kegiatan pemanfaatan pekarangan dengan tanaman TOGA itu merupakan upaya kaum ibu atau kader-kader PKK sampai ke tingkat desa menyukseskan program unggulan pemerintah Kabupaten Kampar yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi, "kita tidak perlu merogoh kantong yang banyak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan bisa menabung serta naik haji, jika mampu memanfaatkan peluang atau potensi yang semaksimal mungkin.
Koordinator Pokja III selaku Ketua Panitia, Hj Mulyeti Anizur menyampaikan bahwa tujuan untuk dilaksanakan kegiatan itu selain memperat silaturrahmi antar TP PKK sekabupaten Kampar dan kecamatan yakni untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam hal tanaman TOGA dan cara pengelolaannya.
Harapannya, lanjut Mulyeti, supaya para kader betul-betul mengerti dengan TOGA dan manfaatnya serta cara membuatnya, selain itu PKK kecamatan atau desa dapat menukarkan ilmunya di daerag masing-masing, dapat mempraktekkan, terjalinnya.
Sementara itu salah satu narasumber dari PKK Provinsi Riau, Nawang Wulan Suhadi menyampaikan dalam pengolahan TOGA dapat dimanfaatkan dengan baik apabila ada bekal ilmu pengetahuan yang cukup, dan semua itu dapat dikelolah serta menghasilkan juga tidak perlu modal yang banyak, bisa memanfaatkan barang-barang bekas seperti kaleng atau karung beras yang bekas juga bekas kantong minyak goreng untuk tanaman TOGSA, begitupun jika tidak memiliki lahan pekarangan yang cukup bisa memanfaatkan polybag. (Adv)
Berita Lainnya
Pebatik di Tapung mendapat perhatian
25 October 2021 15:16 WIB
Serahkan bantuan hand traktor, Ini pesan Eva Yuliana untuk petani Kampar
19 July 2021 16:57 WIB
Legislator Riau desak perbaikan jalan menuju objek wisata Kampar
08 July 2020 19:56 WIB
Masuk zona merah COVID-19, Anggota DPRD Riau dukung Kampar berlakukan PSBB
11 May 2020 20:42 WIB
Ini usulan warga Desa Baru saat kunjungan reses anggota DPRD Riau
18 February 2020 21:40 WIB
Eva Yuliana diberi mandat pimpin Perempuan Demokrat Riau
30 September 2019 20:42 WIB
Pendidikan dan kesehatan fokus utama Eva Yuliana usai dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
06 September 2019 19:10 WIB
Eva Yuliana Berharap Kaum Perempuan Kampar Berkiprah
28 March 2018 23:25 WIB