Kongres HMI Dijaga Ketat Petugas Kepolisian

id kongres hmi, dijaga ketat, petugas kepolisian

Kongres HMI Dijaga Ketat Petugas Kepolisian

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia ke-29 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Riau, dijaga ketat ratusan petugas Kepolisian.

"Hari ini kita kerahkan sekitar 474 petugas kepolisian yang di tempatkan disejumlah lokasi," jelas Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan ratusan personil tersebut tidak hanya dipusatkan di GOR Remaja, melainkan di sejumlah lokasi dan hotel tempat tinggal massa HMI.

"Namun sebagian besar tetap diplotkan di kawasan MTQ dan GOR Remaja," jelasnya.

Dari pantauan Antara terlihat massa HMI yang akan mengikuti kongres mulai berdatangan ke GOR Remaja Pekanbaru. Petugas hanya membuka satu pintu sebelah kanan gedung dan terdapat sejumlah polisi berjaga-jaga.

Setiap peserta yang datang diperiksa satu persatu guna menghindari adanya peserta yang tidak teregistrasi. Selain diperiksa surat-surat peserta, polisi juga memeriksa barang bawaan. Khusus pengendara mobil, petugas meminta penumpang untuk turun dan diperiksa secara intensif.

Dari informasi yang dirangkum, kongres sendiri akan dilakukan pada Selasa malam ini.

Massa HMI di Pekanbaru yang disebut-sebut sebagai massa penggembira atau rombongan liar terus menimbulkan masalah.

Sebelumnya Jajaran Kepolisian Daerah Riau menetapkan delapan tersangka dari oknum peserta Kongres HMI ke-29 yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan anak panah.

Dari pengamatan Antara terlihat sedikitnya 23 jenis senjata tajam yang terdiri dari Parang, Belati, dan pisau bentuk rambo. Selain itu terlihat juga delapan pucuk anak panah, tiga botol yang diduga berisi racun untuk anak panah, dua ketapel, satu unit senjata api rakitan serta tujuh unit mancis bentuk senjata api.