Hari Guru Pekanbaru Prioritaskan Nasib Dan Kesejahteraan

id hari guru, pekanbaru prioritaskan, nasib dan kesejahteraan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dalam rangka memperingati hari guru ke- 70 berjanji akan memperioritaskan nasib dan kesejahteraan guru di wilayah setempat agar lebih baik lagi dimasa datang.

"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia tak bisa lepas dari peran guru yang mendidik generasi muda. Dari tangan guru yang baiklah lahir pemimpin-pemimpin yang cerdas serta mampu membawa kemajuan dan perubahan," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Rabu.

Wali Kota Firdaus menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke -70 tahun 2015 di halaman Kantor Walikota Pekanbaru.

Firdaus berjanji pihaknya akan selalu memprioritaskan dan memperjuangkan nasib serta kesejahteraan guru, khususnya guru bantu dan yang belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Guru adalah pendidik. Jika dianalogikan guru adalah manager dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM)," tuturnya.

Maka dari itu sebut dia lagi peran guru sangatlah penting. Pengabdian yang diberikan guru tanpa pamrih termasuk waktu dan pikiran.

"Semoga pengabdian tersebut bermanfaat bagi pembangunan SDM," jelas Wako.

Diakui Firdaus, meski berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, masih banyak guru yang saat ini hidup dalam keprihatinan.

Berbagai masalah dihadapi mulai dari status yang belum jelas hingga gaji yang kadang dibayar dibawah standar upah minimun .

Selaku pemerintah yang mengayomi para guru, pihaknya selalu berupaya memberikan kesejahteraan yang baik sesuai kemampuan keuangan daerah.

"Satu per satu kami akan selesaikan masalah ini. Kami akan coba perjuangkan nasib guru termasuk yang digaji oleh asosiasi orang tua murid agar lebih layak," ujarnya.

Disamping itu SDM juga akan diupayakan lebih baik dengan memeberikan berbagai dukungan peningkatan kemampuan guru.

"Kami akan meningkatkan kompetensi guru terutama guru kategori dua (K2) dan guru komite," katanya.