Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau merasa kaget sejumlah rambu lalu lntas program provinsi dijalan negara banyak yang hilang terutama di wilayah rawan kecelakaan.
" Kami melihat ada di lokasi rawan seperti Lubuk Jambi rambu - rambu itu lenyap," kata salah satu warga Kuantan Singingi (Kuansing) Reflizar di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, ada empat rambu lalulintas program Provinsi Riau yang tidak ada lagi terpasang, misalnya di Lubuk Jambi, Koto, Banjar padang dan Kampung baru sementara penyebabnya belum diketahui jika hal ini tidak diperhatikan akan merugikan negara.
Beberapa lokasi rawan kecelakaan justru yang hilang, dugaan sementara lokasi kegiatan pemasangan rambu itu kurang berkoordnasi dengan instansi terkait di kabupaten pasalnya ditempatkan pada titik yang kurang ada pengawasan.
" Saya minta pihak provinsi mengecek hal ini," sebutnya.
Salah satu sopir bus lintas Sumatra Yono (45) mengatakan, sudah saatnya di daerah ini dipasang rambu jalan yang optimal untuk di sejumlah tikungan tajam misalnya di pasang lensa, lampu dan penunjuk jalan serta paku jalan agar kondisinya aman.
Paku jalan juga harus di pasang dengan baik khususnya di lintas provinsi, karena sejumlah badan jalan terlihat sempit akibat gelap tidak ada lampu penerangan, bisa berakibat fatal bagi pengemudi maupun warga setempat.
" Saya prihatin akan hal ini," ujarnya.
Kuansing merupakan wilayah yang banyak tikungan tajam yang rawan kecelakaan, longsor serta pendakian yang berbahaya terutama di perbatasan Kuansing Kampar dan Lubuk Jambi - Sumatra Barat, jika kurang perhatian akan rambu dan penunjuk jalan maka bakal banyak terjadi lakalantas.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kuansing diminta keterangan terkait pentingnya rambu lalu lintas mengatakan, sesuai luasnya wilayah Kuansing diperkirakan membutuhkan 1.500 rambu lalu lintas.
" Setiap tahun sesuai dengan kemampuan APBD II Kuansing rambu untuk jalan kabupaten terpasang mencapai ratusan," ujarnya.
Namun hal ini, belum maksimal, karena kondisi jalan banyak persimpangan, tanjakan, dan rawan kecelakaan sehingga diharapkan tahun 2016 Dishub mendapat kucuran dana lebih untuk kegiatan angkutan darat.
Berita Lainnya
Petani kaget, Sejumlah sapi di Kuansing mati terserang virus
01 July 2019 12:02 WIB
Masyarakat Kaget Pengkaplingan Lahan Untuk PKS
21 July 2014 14:25 WIB
Sopir ngantuk, truk tabrak tiang rambu lalu lintas "underpass" Senen Jakarta Pusat
13 August 2021 11:33 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB