77 ODHA Meninggal Dunia Di Dumai

id 77 odha, meninggal dunia, di dumai

77 ODHA Meninggal Dunia Di Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Dumai, Provinsi Riau, menyebutkan jumlah orang dengan HIV AIDS (ODHA) di daerah tersebut terdata sebanyak 485 orang dan 77 diantaranya sudah meninggal dunia sepanjang 2006 hingga Oktober 2015.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Dumai Nurbaiti menyebutkan, angka penderita HIV AIDS di Dumai cenderung meningkat tiap tahun hasil pemantauan petugas melalui berbagai program pemeriksaan diri di sejumlah fasilitas dan pelayanan medis.

"Selama Oktober 2015 ini saja ada penderita baru HIV 15 orang dan 28 AIDS yang ditemukan di rumah sakit melalui kegiatan pencegahan penularan ibu ke anak," katanya, Minggu.

Dijelaskan dia, berdasarkan data jumlah kasus, warga penderita HIV AIDS ini banyak diidap oleh kaum lelaki, yaitu 304 HIV dengan 138 perempuan dan 166 laki laki, kemudian 181 AIDS dengan 67 perempuan dan 114 laki laki.

Untuk melacak warga mengidap penyakit menular ini, pihaknya aktif mendorong partisipasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersedia memeriksakan dini kesehatan di sejumlah pelayanan medis.

Pemeriksaan dini HIV AIDS ini dilakukan melalui pelayanan klinik voluntary conseling test (VCT) di 9 Puskesmas dan 1 rumah sakit umum, ditambah 10 klinik infeksi menular seksual dan 2 klinik care support and tratment (CST).

"Kepada ODHA ini kita beri pengobatan seumur hidup dan pendampingan dengan melibatkan dua lembaga swadaya masyarakat untuk mendorong mereka terus semangat dan tidak merasa dikucilkan di lingkungan," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan prgram HIV AIDS ini Dinkes selaku pelaksana VCT dan IMS berkoordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan dua LSM, yaitu Mata Hati dan Bahtera sebagai penjangkau serta pendampingan kepada ODHA.

Terkait peringatan Hari AIDS Sedunia 2015 ini, Pemerintah Kota Dumai menunjuk Dinas Perhubungan sebagai instansi penanggung jawab pelaksana serangkaian kegiatan yang juga akan melibatkan seluruh instansi pemerintahan lainnya.