Tapung, Kampar (Antarariau.com) - Desa Sri Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar telah memasuki tahap 60 persen memenuhi 10 indikator Desa Sehat, yang ditargetkan oelh Menteri Kesehatan Republik Indonesia sebesar 80 persen dari 10 indikator Desa Sehat.
Artinya Desa Sri Galuh yang mewakili Kabupaten Kampar telah memasuki Desa Sehat, demikian dikatakan plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang diwakili Dr. Dedi Syambudi M. Kes ketika dirinya membuka acara kunjungan tim PHBS Provinsi Riau di Kantor Desa Sri Galuh Kecamatan Tapung, (30-11).
Ditambahkan Dr. Dedi Syambudi M. Kes Perilaku hidup sehat sangat bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sehingga indikator yang dinilai pola dan dan perilaku hidup secara pribadi dan dalam keluarga.
"Rumah sehat, jiwa sehat maka apapun yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik" katanya singkat.
Adapun indikator pola hidup bersih dan sehat meliputi persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah ungkap Dr. Dedi Syambudi M. Kes.
Sementara itu Anggota Tim Juri PHBS dari provinsi Riau Rondang Nayati. MM mengatakan bahwa dengan adanya 10 indikator ini dirinya mengajak kepada tim TP-PKK untuk menjalankan 10 indikator dengan pengembangan inovasi dari indikator itu, seperti pengelolaan sampah, dengan menjadi limbah menjadi bermanfaat buat yang lain, inilah yang menjadi penilaian dari tim PHBS Provinsi Riau.
Ditambahkannya hendaknya dengan adanya PHBS ini semakin memacu desa-desa lainnya DI Kabupaten Kampar untuk menjadi pelopor desa sehat seperti yang dicanangkan kementerian kesehatan Republik Indonesia ungkap Rondang Nayati, MM.
Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana yang diwakili Drg. Awal Haeinniwati mengatakan bahwa Desa Sari Galuh merupakan satu-satunya desa yang mewakili Kabupaten Kampar dalam Penilaian PHBS di Provinsi Riau, semoga desa ini mampu menjadi salah satu Desa Sehat yang mampu menerapkan 10 Indikator Sehat, ungkapnya.
10 indikator Sehat tetap dilaksanakan walaupun tanpa ada penilaian dari provinsi, semoga indikator ini menjadi cikal bakal untuk tetap menjadi desa Sehat dengan selalu menerapkan indikator Kesehatan ujarnya.
Pada akhir pembinaan di Desa Ketua TP PKK Kampar dan rombongan melakukan melakukan peninjauan terhadap Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Tunas Bangsa Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung serta melakukan peninjauan kerumah-rumah warga dalam penerapan pola Hidup Bersih dan Sehat.
(adv)
Berita Lainnya
Sekprov Kaltim Sri Wahyuni ajak kabupaten usulkan desa anti korupsi
14 December 2023 16:35 WIB
Menkeu Sri Mulyani: Sebanyak 12 ribu desa belum tersambung internet
12 October 2020 12:30 WIB
Dukung pemulihan, Sri Mulyani: Anggaran dana desa 2021 naik jadi Rp72 triliun
09 September 2020 14:47 WIB
Sri Mulyani tegaskan bakal cabut anggaran desa "siluman"
16 November 2019 18:33 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB