468 Jiwa Warga Di Pekanbaru Terjangkit DBD

id 468, jiwa warga, di pekanbaru, terjangkit dbd

 468 Jiwa Warga Di Pekanbaru Terjangkit DBD

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat selama periode Januari-November 2015 diketahui 468 jiwa warga penduduk setempat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kini Pekanbaru memasuki musim penghujan setelah kemarau. Kondisi ini rawan berkembangnya nyamuk penyebab DBD," ucap Kabid Pengendalian Kesehatan, Diskes Pekanbaru, Gustiyanti, di Pekanbaru, Selasa.

Dijelaskan terjangkitnya DBD tiap pekannya cenderung naik dan jika dibandingkan pekan ke- 47 dan hingga akhir November jumlah penderita bertambah 14 korban. "Awalnya hanya ada 454 kasus pada pekan ke- 47, naik di pekan ke- 48 menjadi 468 kasus," ucapnya.

Menurut penambahan 14 kasus tersebut terjadi di Kecamatan Sukajadi dengan dua korban, Senapelan satu, Pekanbaru Kota satu, Rumbai Pesisir satu. Sedangkan Kecamatan Rumbai satu kasus, Bukit Raya satu, Tenayan Raya tiga, Tampan tiga, Payung Sekaki satu kasus.

Gustiyanti menjelaskan lagi, 468 kasus tersebut korban tersebar di 12 Kecamatan antaranya, Kecamatan Tampan memiliki kasus DBD tertinggi yaitu¿ 78 kasus.

Kemudian Kecamatan Payung Sekaki dengan 70 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 55 kasus, Kecamatan Marpoyan Damai 45 kasus , Kecamatan Rumbai 46 kasus, Kecamatan Limapuluh 40 kasus, dan Kecamatan Sukajadi 38 kasus.

Selain itu, Kecamatan Bukit Raya 33 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 24 kasus , Kecamatan Senapelan 16 kasus, Kecamatan Sail 12 kasus dan Kecamatan Pekanbaru Kota 11 kasus. "Data ini hasil rekapitulasi dari seluruh puskesmas di Kecamatan," tuturnya. Akibat tingginya peningkatan kasus DBD ini, maka pihaknya menghimbau agar masyarakat waspada.

"Kami terus berupaya menghimbau agar masyarakat melakukan upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan sosialisasi penyebab dan penanggulangan DBD, dan gotong royong massal," ucapnya.