Pendanaan Jembatan Siak-IV Tak Masuk APBD 2016

id , pendanaan jembatan, siak-iv tak, masuk apbd 2016

  Pendanaan Jembatan Siak-IV Tak Masuk APBD 2016



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengerjaan pembangunan Jembatan Siak IV menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman-wilayah Rumbai di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau telah menghabiskan Rp370 miliar, namun pendanaan untuk proses penyelesaiannya ternyata tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2016.

"Kita sudah minta kepada bangar (badan anggaran) untuk dimasukkan dalam APBD Riau tahun 2016, tapi faktanya tidak masuk. Nanti kita minta penjelasan rinci Bappeda, kenapa dicoret atau tak dianggarkan," ucap Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Selasa.

Novi berujar, pihaknya mendengan selentingan kabar yang menyebut masih di audit penggunaan dana APBD Provinsi Riau dalam lima tahun atau mulai 2009 sampai 2013 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sementara penjelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, lanjut dia, pihaknya mendapatkan informasi, saat ini proses pengerjaan dari pembangunan Jembatan Siak IV sepanjang 834 meter dan lebar 18,5 meter masih bermasalah dan salah satunya masih diperiksa.

Seperti diketahui, pengerjaan pembangunan Jembatan Siak IV telah dimulai sejak tahun 2009 yang berjalan lima tahun sampai tahun dan sudah menghabiskan APBD Riau sebesar Rp370 miliar, dari total yang dianggarkan Rp456 miliar sampai jadi.

Dengan sisa anggaran Rp86 miliar, kata Novi, pengerjaan pembangunan jembatan itu tidak jadi dilanjutkan karena terdapat dugaan penyimpangan dan penggelembungan dana di masa Gubernur Riau dijabat oleh Rusli Zainal.

"Jadi itu penyebabnya, kenapa "mangkrak" sampai sekarang. Padahal jembatan tersebut merupakan salah satu pendukung dalam percepat arus lalu lintas warga di Riau," kata politisi Partai Demokrat itu.

Anggata Banggar DPRD Riau, Mansyur Hasibuan mengatakan, sebelumnya Komisi D DPRD Riau telah meminta kepada Dinas Marga Provinsi Riau untuk menganggarkan dengan perkiraan kekurangan sekitar Rp100M. Next ...