Dinsos Riau Salurkan Bantuan Korban Banjir Kampar

id dinsos riau, salurkan bantuan, korban banjir kampar

Dinsos Riau Salurkan Bantuan Korban Banjir Kampar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Sosial Provinsi Riau menyalurkan bantuan logistik dan peralatan perahu karet bagi korban banjir serta longsor yang terjadi pada tiga desa di dua Kecamatan Kabupaten Kampar dua hari lalu.

"Laporannya dari masyarakat, yang resmi belum terima. Dengan dasar itu saya langsung salurkan bantuan. Kalau menunggu birokrasi langsung susah. Karena mendesak kondisinya, kita mengantarkannya kemarin," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin, di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan, dalam Nota Dinas bahwa bantuan ditujukan pada desa Muara Selayang, Kecamatan Kampar Kiri dengan 35 unit rumah terdampak. Kemudian Desa Daras Sitajak dengan 35 unit rumah terdampak dan empat unit rumah hanyut atau rusak berat.

Lalu di Desa Tanjung Karang terdapat 20 rumah terdampak banjir. Dua desa terakhir berada di Kabupaten Kampar Kiri Hulu.

Lebih lanjut disampaikan, bantuan yang diberikan adalah jenis makanan 100 paket, selimut 20 lembar, peralatan dapur keluarga empat paket, "kidware" dan "family Kids" masing-masing juga empat paket.

Selain itu, lanjutnya, Tagana juga sudah ada dengan mendirikan dapur umum. Seharusnya memang laporan harus dari kabupaten dulu karena kewajibannya. Kalau bisa daerah setempat menangani dulu.

"Cuma sekarang ini putus jalannya, warga terancam tak makan. Oleh karena itu langsung turun, kita bertolak setelah laporan dinas dulu," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Busrianto, banjir tidak hanya menghanyutkan rumah. Tapi juga enam sepeda motor, dua mobil terendam dan puluhan ton karet hasil pertanian masyarakat.

"Banjir bandang terjadi pukul 03.00 dini hari, di saat masyarakat nyenyak tidur. Memang tidak ada korban jiwa, namun atas bencana ini kerugian masyarakat di tiga desa mencapai ratusan juta rupiah, karena banyak alat-alat elektronik milik masyarakat seperti televisi juga hanyut terbawa air," ungkapnya.