Jetstar Layani Singapura-Pekanbaru 10 Desember

id jetstar layani, singapura-pekanbaru 10 desember

Jetstar Layani Singapura-Pekanbaru 10 Desember

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Maskapai bertarif rendah asal Australia yang berpusat di Kota Melbourne Jetstar Airways bakal melayani Singapura-Pekanbaru pergi pulang tiga kali sepekan dengan mengoperasikan pesawat jenis Airbus 320 berkapasitas 180 kursi pada 10 Desember 2015.

"Insha Allah pada 10 Desember ini. Atau tepatnya pada hari Kamis, satu pekan mendatang," kata General Manager Gapura Angkasa Pekanbaru, Pepen Pendi di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan, pihaknya hanya menangani tenaga "ground handling" atau penanganan penumpang Jetstar termasuk barang bawaan selama berada di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru baik proses kedatangan maupun keberangkatan.

Maskapai yang mengusung "low cost carrier" tersebut memiliki jadwal penerbangan Singapura-Pekanbaru setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu dengan waktu keberangkatan tentatif seperti pukul 10.05 waktu Singapura dan siang hari jam 14.10 waktu Singapura.

Tarif tiket dijual Jetstar kepada calon penumpang untuk rute internasional tersebut dimulai dengan harga Rp249 ribu per orang baik dari Pekanbaru maupun dari Singapura.

"Efektif beroperasinya Jetstar, maka pelanggan kami tetap empat maskapai lagi yakni Garuda, Citilink dan Silk Air. Maskapai Firefly telah berhenti beroperasi rute Subang-Pekanbaru pada Oktober 2015," kata Pepen.

Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II memastikan, maskapai bertarif rendah Jetstar bakal mengoperasikan rute penerbangan langsung Singapura-Pekanbaru, secara otomatis menambah jumlah maskapai beroperasi di Pekanbaru.

Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus menyebut, sebelumnya hingga bulan Oktober 2015 terdapat empat perusahaan yakni AirAsis, Silk Air, Malindo Air dan Firefly.

"Setelah Firefly tutup operasi akhir Oktober, praktis hanya tinggal tiga maskapai yang layani rute internasional secara langsung, yakni AirAsia dari Kuala Lumpur, Malindo dari Malaka dan Silk Air dari Singapura," ungkap dia.

Beroperasinya Jetsar, bakal menjadi saingan dalam merebut pasar rute internasional terutama bagi warga di Provinsi Riau dan mau ke luar negeri melalui Singapura.

"Jadi saingan dalam rebut hati penumpang dengan Silk Air. Sekarang kan era pelayanan. Mungkin kalau soal harga, orang tidak begitu pikirkan. Tapi pelayanan yang diberikan, termasuk soal ketepatan waktu," katanya.