Dinsos Sarankan Warga Kampar Kiri Hulu Direlokasi

id dinsos sarankan, warga kampar, kiri hulu direlokasi

Dinsos Sarankan Warga Kampar Kiri Hulu Direlokasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Sosial Provinsi Riau menyarankan agar warga beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, direlokasi karena lokasinya sangat rawan banjir.

"Kampar Kiri Hulu termasuk rawan bencana. Kalau sudah hujan mudah banjir karena struktur tanahnya. Kalau bisa orang-oarang ini direlokasi," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin di Pekanbaru, Selasa.

Akan tetapi, menurutnya relokasi itu susah dilakukan karena tidak bisa mengabaikan persoalan historisnya. Hal tersebut tentu menimbulkan persoalan seperti tanah ulayat, adat oleh ninik mamaknya.

Beberapa hari yang lalu, sejumlah desa di daerah itu dilanda banjir bandang dan longsor. Beberapa rumah terendam banjir. Akses jalan juga putus.

Syarifuddin mengaku pernah berkunjung ke daerah itu. Setelah menempuh perjalanan darat, kemudian harus naik kapal pompong menyusuri sungai, lalu naik motor, dan terakhir berjalan kaki.

"Dari dulu selalu terancam banjir, komunikasi juga susah. Jalan melalui air, bahkan pernah pakai kuda. Sekitar lima desa termasuk terisolir, paling jauh Desa Lubuk Bigau. Sudah pernah juga keinginan mereka minta pindah ke Sumatera Barat," ulasnya.

Namun satu hal yang menarik di daerah tersebut airnya jernih dan terdapat air terjun tertinggi di Pulau Sumatera yang mencapai 130 meter. Perlu suatu terobosan dari pemerintah untuk membuat akses ke daerah tersebut.

Terhadap banjir di Kampar Kiri Hulu, Dinsos Riau sendiri sudah menyalurkan bantuan pada Senin (30/11). Hal itu dilakukan berdasarkan laporan camat dan kepala desa.

Dua desa yang menerima bantuan adalah Desa Daras Sitajak dengan 35 unit rumah terdampak dan empat unit rumah hanyut atau rusak berat. Lalu di Desa Tanjung Karang terdapat 20 rumah terdampak banjir.