BATAN Fokus Kembangkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik

id batan, fokus kembangkan, nuklir untuk, pembangkit listrik

 BATAN Fokus Kembangkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik

Bandung, (Antarariau.com) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memfokuskan kegiatan penelitiannya ke arah pengembangan potensi energi nuklir untuk memasok kebutuhan listrik nasional, kata Kepala Batan Prof Dr Djarot Sulistyo di Bandung, Kamis.

"Sumber daya energi nuklir terbukti handal dalam memasok tenaga listrik di 33 negara di dunia. Indonesia satu-satunya negara besar yang belum memanfaatkan listrik bertenaga nuklir, terutama di Asia," kata Djarot pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir di Kampus ITB di Bandung.

Pada kegiatan seminar dalam rangka peringatan "50 Tahun Raaktor Triga Bandung" itu, Kepala Batan menyebutkan jumlah pasokan listrik dari tenaga nuklir sudah mencapai 16 persen dari total pasokan tenaga listrik di dunia.

Menurut dia saat ini telah ada 431 unit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dioperasikan di dunia. Hal itu menurut dia membuktikan energi nuklir sudah menjadi bagian penting dari kebutuhan utama membangun dunia, terutama pada sektor kelistrikan.

Sedangkan Indonesia, yang hingga saat ini belum bisa merealisasikan program nuklirnya untuk PLTN itu pasokan listriknya masih mengandalkan minyak dan batu bara dengan porsi di atas 50 persen.

"Potensinya energi nuklir untuk listrik cukup besar, dan sebuah keniscayaan bahwa pemenuhan energi listrik ke depan tidak hanya bisa mengandalkan pembangkit listrik air, berbahan bakar fosil saja, tapi nuklir sudah menjadi tuntutan kebutuhan," kata Djarot.

Ia menargetkan PLTN akan mengambil bagian dalam pemenuhan energi listrik nasional dengan target mampu memasok 5.000 MW pada tahun 2024.