Lhasa, (Antarariau.com) - Gunung Qomolongma --atau Chomolungma, yang juga dikenal dengan nama Gunung Everest-- bertambah hangat dalam 50 tahun belakangan, demikian satu laporan yang dikeluarkan pada Minggu (6/12).
Gletser di daerah Gunung Qomolongma telah menyusut dalam jumlah sangat besar, yang mengakibatkan peningkatan air dari gletser ke danau dan hilir sungai, kata laporan tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua Senin. Laporan itu disiarkan bersama oleh Chinese Academy of Sciences, Hunnan University of Science and Technology dan Mount Qomolongma Snow Leopard Conservation Center.
Pada saat yang sama, lingkungan ekologi di daerah tersebut bertambah baik dengan meningkatnya areal hutan, kata laporan itu.
Gunung Qomolongma, yang memiliki ketinggian 8.844 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan Tiongkok dan Nepal, adalah puncak tertinggi di dunia.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB