Batik Riau Pukau Pengunjung Pameran "Kemilau Sumatera"

id , batik riau, pukau pengunjung, pameran kemilau sumatera

  Batik Riau Pukau Pengunjung Pameran "Kemilau Sumatera"

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Beragam corak batik Riau memukau pengunjung pada pameran "Kemilau Sumatera" yang diselenggarakan di Mal Pekanbaru, Selasa.

Seorang pengunjung, Rahmat Andika (32), mengatakan tidak menyangka Riau memiliki beragam batik yang memiliki nilai estetika tinggi. "Meski batik Riau adalah adaptasi dari batik Jawa, tapi inovasinya memunculkan ciri khas Melayu yang menjadi ciri khas tersendiri," kata Rahmat.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Adifa Zahrana (28) yang juga pengunjung pameran. Menurut dia batik Riau memiliki khas sendiri dari pilihan warnanya yang terang dan menyolok. Motif atau "tekat" yang dituangkan ke dalam karya perajin lebih banyak dalam bentuk bunga atau tanaman.

"Untuk anak-anak muda, warna dari batik Riau sangat menarik dan kita terlihat tetap gaul waktu memakainya," kata Adifa.

Provinsi Riau mendapat kehormatan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan menunjuk Riau sebagai tuan rumah Pameran "Kemilau Sumatera" tahun 2015. Pameran tersebut dilaksanakan pada 7-9 Desember di Mal Pekanbaru di Jalan Sudirman.

Pemprov Riau mengetengahkan tema "pesona batik" dalam penyelenggaran pameran tersebut. Ada belasan stan dari pengrajin batik yang dihadirkan pada pameran, termasuk satu demonstrasi pembuatan batik Riau oleh seorang perajin.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pada pembukaan pameran mengatakan tema pesona batik digunakan untuk mendorong potensi batik Riau yang terus menggeliat. Ia mengaku yakin, pengembangan batik Riau yang selama ini merupakan industri kecil dan mengengah merupakan potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan untuk masyarakat.

"Para pameran ini kita membantu promosikan potensi batik Riau langsung ke konsumen," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Menurut dia, Pemprov Riau terus mendorong pemanfaatan potensi wisata berbasis kebudayaan yang salah satunya adalah kerajinan batik Riau.

"Batik ini sedang kita galakan untuk menghidupkan industri ekonomi kreatif, karena nyatanya batik ini bisa menyerap cukup banyak pekerja. Jadi saya berharap, lama-lama batik Riau ini bisa kuasai pasar di Riau ini," katanya.

Ia menambahkan, potensi wisata dan ekonomi kreatif Riau akan terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar bisa menghasilkan lebih banyak devisa bagi negara.

"Karena kita tidak bisa hanya mengandalkan sektor perkebunan dan minyak dan gas. Kita perlu sektor baru dari pariwisata yang bisa datangkan devisa untuk negara," ujarnya. (Adv)