Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta agar Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad agar menyiapkan diri dan menjadi pionir guna mewujudkan Provinsi beribukota Pekanbaru tersebut sebagai salah satu destinasi wisata kesehatan atau "Health Tourism".
"Untuk di Kota Pekanbaru sudah dikenal sebagai daerah MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Dan sekarang harus mulai difikirkan bagaimana membuat Pekanbaru menjadi daerah tujuan "Health Tourism"," jelas pria yang kerap disapa Andi Rachman kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan Program Pemprov Riau yang pada 2015 ini mulai menjadikan pariwisata sebagai salah satu program unggulan guna meningkatkan pembangunan daerah.
Sementara itu, Andi yang ditemui usai kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama antara RSUD Arifin Achmad dengan Kejaksan Tinggi Riau dan Universitas Riau itu mengatakan potensi pengembangan wisata kesehatan masih cukup besar.
"Saya pernah ke Kantor Imigrasi dan mereka menyebutkan setiap bulan terdapat sekitar 20.000 warga Riau yang berkunjung ke negara tetangga untuk pelayanan kesehatan," jelasnya.
Untuk itu, dia mengatakan pihaknya siap membantu melakukan penambahan alat medis guna menjadikan RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit rujukan.
Sementara itu terkait penandatangan MoU antara RSUD Arifin Achmad dengan Kejaksaan Tinggi Riau, dia menyambut baik hal tersebut karena sesuai dengan semangat Pemprov Riau guna mewujudkan Zona Integritas.
Selanjutnya penandatanganan MoU antara RSUD Arifin Achmad dengan Universitas Riau, dia mengatakan bahwa keduanya tidak dapat dipisahkan karena terikat dengan sejarah yang panjang.
"Setiap mahasiswa Universitas Riau sejak dulu selalu belajar di RSUD ini. Dengan adanya MoU ini diharapkan kualitasnya menjadi lebih baik demi pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi mengatakan saat ini pihaknya fokus pada peningkatan mutu pelayanan terhadap pasien. "Jadi sekarang bukan lagi dokter yang perlu ditingkatkan dari segi kualitasnya, namun pasien yang utama," jelasnya.
RSUD Arfin Achmad Diminta Siapkan Program Wisata Kesehatan
