Zul-Eko Puncaki Perolehan Suara Di Dumai Kota

id zul-eko puncaki, perolehan suara, di dumai kota

Zul-Eko Puncaki Perolehan Suara Di Dumai Kota

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pasangan calon wali kota Dumai nomor urut 2, Zulkifli AS-Eko Suharjo kembali memuncaki perolehan suara di Kecamatan Dumai Kota dengan raihan sebanyak 5.758 suara sah.

Berdasarkan data pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dumai Kota yang tuntas Sabtu siang ini, dari 27.314 jiwa pemilih tetap, hanya 17.534 suara sah dan 381 suara tidak sah.

Untuk perolehan suara terbanyak kedua diraih pasangan calon nomor urut 1 yang didukung Golkar dan PKS, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala yaitu sebanyak 3.849 suara sah.

PPK Dumai Kota dengan lima kelurahan ini menetapkan juga pasangan calon nomor urut 3 yang maju lewat jalur independen, Amris-Sakti memperoleh suara terbanyak ketiga dengan 3.218 suara sah.

Selanjutnya, kandidat yang diusung koalisi PAN, PKPI dan PBB, calon nomor urut 4, Abdul Kasim-Nuraini hanya mampu mengumpulkan perolehan suara sebanyak 2.955 suara sah.

Posisi terakhir dipegang oleh kandidat petahana yang didukung PDIP dan Hanura, yaitu calon nomor urut 5, Agus Widayat-Maman Sufriyadi dengan perolehan 1.754 suara sah.

Paslon Zulkifli AS-Eko Suharjo yang didukung Nasdem, Gerindra, Demokrat dan PKB ini pada Kamis kemarin juga dinyatakan unggul dalam perolehan suara di PPK Medang Kampai, yaitu 1.677 suara sah.

Saat ini masih berlangsung penghitungan suara di sejumlah kecamatan, diantaranya, Dumai Timur, Dumai Selatan, Dumai Barat, Sungai Sembilan dan Bukit Kapur di tingkat PPK masing masing.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai Darwis menyebutkan, sebelum ada keputusan resmi dari KPU melalui pleno maka disarankan agar Paslon dan tim pemenangan menahan diri tidak membuat perayaan kemenangan berlebihan karena mengklaim unggul perolehan suara.

"Kita tunggu pleno penghitungan suara sekaligus penetapan wali kota terpilih yang dijadwalkan sekitar 16-18 Desember nanti," imbau dia.

Ratusan personel gabungan, terdiri TNI Polri dikerahkan untuk mengawal jalannya pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara di tujuh kecamatan agar tertib dan kondusif.