Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemkab Indragiri Hilir, Provinsi Riau menggelar pelatihan imam dan khatib muda di daerah itu guna meningkatkan kualitas keilmuan terutama di bidang agama.
"Pelatihan ini sifatnya orientasi dan penyegaran saja, karena para imam dan khatib muda itu sudah pernah belajar, baik di sekolah, pondok pesantren maupun saat mereka kuliah," kata Kepala Bagian Kesra Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Arifin Di Tembilahan, Sabtu.
Selain itu, lanjutnya, kemungkinan besar mereka juga telah mendapat pengetahuan di pengajian khusus, dengan demikian mereka dinilai sudah memiliki pengetahuan yang cukup sehingga layak tampil sebagai imam dan khatib.
Namun untuk lebih memperdalam ilmu agamaya, maka kami menganggap perlu memberikan pemahaman yang lebih dari sebelumnya karena masih ada kritikan dan saran serta harapan masyarakat.
"Kami tengah mengupayakan agar imam dan khatib yang memimpin shalat Jumat dapat lebih berkualitas," ujarnya.
Menurut dia jika imam dan khatib ini berkualitas maka hal yang disampaikannya kepada jamaah tentu akan lebih mudah dipahami dan diterapkan dikehidupan sehari-hari.
"Sebagai imam atau khatib juga harus memenuhi syarat dan rukunnya berdasarkan hukum fiqih. Diharapkan kepada imam dan khatib agar dapat menjadi tokoh dan contoh yang baik ditengah masyarakat," ucapnya.
Untuk memenuhi itu dia mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan kualitas dan kuantitas imam dan khatib yang berada di Inhil ini dapat lebih baik dari sebelumnya.
"Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang yang merupakan perwakilan dari 20 kecamtan yang ada di Kabupaten Inhil," ungkapnya.
(adv)
Inhil Gelar Pelatihan Imam Dan Khatib Muda
