Puan Minta PGRI Fokus Layani Daerah Terpencil

id , puan minta, pgri fokus, layani daerah terpencil

  Puan Minta PGRI Fokus Layani Daerah Terpencil

Jakarta, (Antarariau.com) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani meminta guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk memberi layanan pendidikan di daerah terpencil.

"Pembentukan anak bangsa menjadi beradab dan berbudaya berada di tangan para guru. Tugas guru tidak hanya mengajar, mendidik, mengevaluasi peserta didik, tetapi harus dimaknai dalam arti luas," ujar Puan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-70 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Guru, lanjut Puan, bisa menjadi guru di keluarga dan masyarakat.

Guru penentu kualitas pendidikan makanya perlu ada pembinaan bagi guru. Guru merupakan profesi yang memerlukan keahlian.

"Tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa ada di pundak guru. Ini dilakukan lewat pendidikan karakter dan peningkatan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa. Menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa," tambah dia.

Puan juga meminta para guru untuk fokus memberi layanan pendidikan di manapun meski di daerah terpencil, hutan, gunung, laut, pulau terpencil.

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo mengatakan, seluruh pengurus dan anggota PGRI menyatakan sikap mendukung pemerintah. "PGRI sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pendidikan," ucap Sulistyo.

PGRI bersama pemerintah siap mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini akan terus dilaksanakan PGRI.

Acara HUT Guru ini dihadiri oleh 115.000 dari 34 provinsi. Para guru datang dari sejumlah daerah dengan menggunakan bus. Para guru tetap bersemangat datang meski ada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi dan dari Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang meminta agar guru tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.