Ahli Kontruksi Lanjutkan Penyelidikan Pasar Sukaramai

id ahli kontruksi, lanjutkan penyelidikan, pasar sukaramai

Ahli Kontruksi Lanjutkan Penyelidikan Pasar Sukaramai

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim ahli konstruksi pada Senin (14/12) akan kembali menggelar penyelidikan kelaikan gedung Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau, pascaterbakar beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu menjelaskan, dari pemeriksaan sementara diketahui bahwa gedung tersebut berbahaya untuk digunakan kembali.

"Dari pemeriksaan sementara diketahui bahwa sebagian besar plat lantai mengalami "lendutan" karena besi tulang terkenal panas hingga kekuatannya menurun," katanya.

Dia mengatakan bahwa "lendutan" terparah terletak di atas lantai satu pada lorong antara blok E dan F sebesar 99 milimeter. Sementara pada blok F1 56 milimeter dan pada blok D 8 milimeter.

Selain di lantai satu, kerusakan atau "lendutan" juga ditemui pada lantai dua berkisar antara 8 milimeter hingga 63 milimeter. "Menurut tim ahli kontruksi toleransi lendutan hanya 20 hingga 30 milimeter," katanya.

Sementara itu, lantai di ruang pengelola didapati miring dengan perbedaan ketinggian mencapai 6,3 centimeter.

Dia mengatakan akan berusaha memasuki gedung Matahari. "Hal itu baru dapat dilakukan karena beberapa hari sebelumnya kondisi gedung masih sangat panas," katanya.

Dia menjelaskan, tim yang dipimpin oleh Profesor Sugeng itu akan bekerja selama beberapa hari ini disejumlah titik bangunan. Pemeriksaan dilakukan lantaran banyaknya pedagang kios di pasar yang juga disebut Ramayana Pusat itu menanyakan kapan bisa kembali berdagang.

"Nantinya jika gedung itu layak dipakai maka pedagang tentu dapat kembali berjualan. Sementara itu jika nanti dipastikan tidak layak maka harus di robohkan," katanya.

Dari pantauan di lapangan, terlihat gedung yang dibangun pada tahun 1999 itu rusak parah setelah terbakar lebih dari 48 jam sejak Selasa (8/12) sore.

Hawa panas masih sangat terasa diikuti aroma menyengat di lokasi kebakaran. Pada lantai satu terlihat jelas genangan air dan barang-barang berserakan selanjutnya dinding bewarna hitam pekat.

Kebakaran hebat yang melanda Pasar Sukaramai pada Selasa sore lalu disebut sebagai kebakaran terlama yang pernah terjadi di Pekanbaru. Ketua Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh kekuatan yang dimilikinya seperti 17 unit mobil Damkar serta 100 anggota Damkar.

"Api sangat sulit dipadamkan karena lokasinya berada persis di dalam gedung yang sulit di jangkau," katanya.