71 Pemuda Ikuti Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan Chevron

id 71 pemuda, ikuti pelatihan, keterampilan kewirausahaan chevron

71 Pemuda Ikuti Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan Chevron

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 71 pemuda putus sekolah di Riau saat ini sedang mengikuti pelatihan keterampilan kewirauahaan dari PT Chevron Paisfic Indonesia dalam programnya yang disebut "Vocational Training for Employment and Enterpreneurship" (VoTEE) sejak 23 November lalu.

Pelatihan terdiri dari keterampilan pengelasan, perbaikan sepeda motor, menjahit, dan salon yang dikarantina di Asrama Politeknik Caltex Riau (PCR). Keseluruhan pemuda tersebut berasal Kota Pekabaru, Dumai, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, dan Kampar.

Salah satu instruktur untuk perbaikan sepeda motor, Marcuanto dari Astra Motor di Pekanbaru, Senin mengatakan para peserta memiliki antusias yang tinggi. Meskipun sebagian besar peserta bukan dari dunia otomotif.

"Kami mengajarkan empat fokus utama, yakni pemahaman mesin, rangka sepeda motor, kelistrikan, dan transmisi. Dalam waktu 21 hari peserta harus bisa menguasai pemahaman teknik dan standar keselamatan serta pelayanan untuk bidang otomotif," ujarnya.

Peserta VoTEE asal Dumai, Dolu Tio Arisandi mengungkapkan dirinya merasa banyak belajar dari program tersebut. Baginya ini merupakan pengalaman pertama untuknya yang mendalami bidang pengelasan.

"Sebelum mengikuti VoTEE saya tidak pernah terpikir untuk mendalami bidang ini, tetapi kesabaran instruktur selama masa karantina membuat saya tertarik untuk lebih mendalami bidang ini," jelasnya.

VoTEE merupakan salah satu upaya Chevron untuk memberdayakan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasinya. Peserta mendapat pelatihan kejuruan dan praktik, kemudian magang di perusahaan rekanan.

Program ini pertama kali diadakan tahun 2012 dan sampai saat ini tercatat 367 peserta. Manager Communication Chevron mengatakan bahwa dalam menjalankan operasinya, perusahaan berusaha meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitarnya melalui program investasi sosial di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami berharap agar peserta VoTEE dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Selain meningkatkan kesejahteraan peserta, program ini diharapkan dapat membantu menyediakan jasa-jasa yang dibutuhkan masyarakat," sebutnya.