12 Sekolah Pekanbaru Raih Adiwiyata Tingkat Nasional

id 12, sekolah pekanbaru, raih adiwiyata, tingkat nasional

 12 Sekolah Pekanbaru Raih Adiwiyata Tingkat Nasional

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 12 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, berhasil meraih penghargaan Adiwiyata atau berwawasan lingkungan tingkat nasional tahun 2015.

"Ini peroiehan terbanyak di Provinsi Riau, yakni ada 12 sekolah dari SD hingga SMA di Pekanbaru berhasil mandiri dalam lingkungan," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, usai menerima penghargaan adiwiyata di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Senin.

Firdaus mengaku bangga atas apa yang diraih siswa Pekanbaru, ini menandakan bahwa upaya untuk mencintai lingkungan sejak dini pada generasi muda mulai berbuah.

Apalagi jumlahnya tiap tahun bertambah, dan tahun ini Pekanbaru peraih terbanyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Riau untuk tingkat nasional. Firdaus menerangkan saat ini sebenarnya ada 88 sekolah dari berbagai jenjang dari SD hingga hingga SMA.

Menurut Firdaus apa yang diraih Pekanbaru saat ini wajar, karena Pekanbaru lebih bayak jumlah penduduknya, sehingga harus jadi barometer di Riau. "Terimakasih kepada BLH yang sudah membina sekolah-sekolah, Kadisdik yang telah menanamkan cinta lingkungan kepada generasi muda mulai dari usia dini," sambutnya gembira.

Firdaus menjelaskan apa yang diraih Pekanbaru saat ini bukan tanpa perjuangan. Karena tahun lalu jumlah peraih adiwiyata hanya lima sekolah namun tahun ini naik tajam jadi 12.

Ditempat yang sama Kadisdik Kota Pekanbaru, Prof, Zulpadil juga menerangkan tahun 2015 ini jumlah sekolah di Pekanbaru yang meraih adiwiyata tingkat kota ada 88 sekolah. Dari jumlah tersebut diusulkan untuk ketingkat Provinsi Riau.

"Hasilnya sebanyak 29 sekolah dari berbagai jenjang berhasil meraih adiwiyata tingkat Provinsi Riau. Sementara untuk tingkat nasional kami usulkan 16 sebanyak 12 berhasil meraih piala," pungkasnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Pekanbaru, Zulfikri, mengakui pihaknya sudah bekerja keras untuk membina sekolah yang ada di wilayah setempat untuk menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan.

"Ada tim BLH yang selalu mensosialisasikan, membimbing bahkan mengarahkan pihak sekolah dalam mengelola lingkungan. Tiap apel Senin kami arahkan murid mengenai penghijauan," bebernya. Selain itu ia mengaku juga memberikan bantuan tempat sampah, lubang biofori untuk sekolah.

Data BLH mencatat 12 sekolah penerima adiwiyata tingkat nasional tahun 2015 adalah, SDN 167, SDN 238, SDN 39, SDN 06, SDN 88, SDN 112, SDN 110, SDN 17, SMP 9, SMP 10, SMP 13, dan SMK 3.