Pekanbaru, (Antarariau.com) - Provinsi Riau megajukan diri kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakiri sebagai pusat sertifikasi bagi tenaga profesional yang bekerja di bidang minyak dan gas guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dealam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.
"Kalau saya tadi mengusulkan kepada Pak Menteri agar ada tempat di Riau ini dipusatkan untuk mengambil standar kompetensi. Ada dua sektor yang cocok di Riau, kalau tidak perkebunan, migas," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman usai menerima Menteri Hanif Dakiri di Pekanbaru, Rabu.
Dikatakannya bahwa Menteri datang ke Riau untuk meminta masukan bagaimana meningkatkan kompetensi SDM dalam menghadapi MEA. Caranya disepakati melalui sekolah kejuruan, "vocational" dan "training".
Menteri Hanif sendiri sesudah rapat tertutup bersama Plt Gubernur Riau langsung menuju kendaraannya tanpa memberikan waktu untuk bisa diwawancara. Di dalam mobil dia tampak bersama Ketua PKB Riau, Abdul Wahid.
Dilanjutkan, Plt Gubernur yang akrab disapa Andi Rachman bahwa saat ini untuk sertifikasi migas, tenaga profesional untuk meningkatkan kemampuan harus mengikuti pendidikan di Kota Cepu, Jawa Tengah. Padahal, kata dia, dibanding Cepu, Riau lebih memenuhi persyaratan.
"Karena kita punya tempat training atau lapangan migas yang luas. Punya perusahaan migas yang banyak. Pokoknya jauh lebih cukup dibanding Cepu," ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kementrian ketenagakerjaan bisa bekerja sama dengan kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal itu untuk bisa melaksanakan tempat pengambilan sertifikasi kompetensi di Riau.
Setelah itu, jika jika banyak profesional di sektor itu mendapatkan sertifikasi yang diambil di Riau, maka tenaga kerja itu juga bisa masuk pasar kerja ekonomi Asean. Karena hampir di seluruh negara Asean memiliki sektor migas yang tumbuh.
Untuk perkebunan, lanjut dia, juga bisa karena Riau punya produksi tinggi dan lahan yang luas. Perkebunan perlu didorong tingkatkan hilirisasi dan berharap pertamina meningkatkan biofuel campur dengan minyak sawit mentah (crude plam oil). (Adv)
Berita Lainnya
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Masyarakat berpenghasilan rendah bisa ajukan KPR FLPP di BRK Syariah cabang Tanjungpinang Pamedan
26 January 2024 14:56 WIB
Afrika Selatan ajukan kasus genosida terhadap Israel ke Mahkamah Internasional
30 December 2023 12:05 WIB
Wow, KONI Riau ajukan Rp19,9 miliar untuk Porwil 2023
28 September 2023 7:26 WIB
PBB akan ajukan ide mengenai Agenda Baru untuk Perdamaian
20 September 2023 16:03 WIB
ID FOOD ajukan anggaran Rp832 M untuk bangun cold storage dan swasembada gula
20 September 2023 14:14 WIB
PBB ajukan rencana 4 poin agar Rusia mau kembali ke kesepakatan Laut Hitam
09 September 2023 13:51 WIB
DPR RI ajukan enam poin sebagai resolusi AIPA
05 August 2023 10:03 WIB