Pekanbaru, (Antarariau.cpom) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman mengatakan, rendahnya harga minyak menjadi faktor penyebab turunnya Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2016 yang diproyeksikan hanya Rp21,5 triliun dibanding Rp25,5 triliun tahun 2015.
"Pada tahun 2015 asumsi makro harga minyak mentah dihitung berdasarkan harga tahun 2014, yaitu 105 Dolar Amerika per barel. Sedangkan perhitungan yang dipakai tahun 2016 adalah harga minyak mentah 2015 dengan perhitungan akhir 40 Dolar Amerika," kata Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, di Pekanbaru, Rabu.
Sektor migas, lanjut dia, berlaku hukum pasar yang tergantung pada harga dunia. Jika tetap harga minyak dunia pada 40 Dolar tahun depan, ini juga akan berpengaruh terhadap nilai bagi bagi hasil Riau.
Meskipun begitu, katanya, bagi hasil lain seperti pajak dan dana alokasi, mengalami kenaikan. Total se-Riau, menurutnya, kenaikannya mencapai Rp4 triliun juga.
Oleh karena itu, menurut dia, agar Riau tidak terlalu bergantung pada bagi hasil Sumer Dana Alam (SDA), pihaknya memberanikan diri mempromosikan sektor baru yakni pariwisata. Itu diambil sesuai dengan program pemerintah daerah yang menargetkan devisa 40 miliar Dolar Amerika dari Pariwisata dengan jumlah turis 32 juta pada 2019.
"Sekarang devisa baru 12 miliar Dolar Amerika dan kedatangan baru 10 juta. Jadi ada potensi hingga 2019. Kenapa kita tidak ikut memanfaatkan, potensi ini terbuka. Sementara Riau punya potensi pariwisata berbasis budaya dan lainnya," ujar dia.
Terlebih lagi, kata dia, dengan akan dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun depan. Setiap tahun diperkirakan penduduk negara ASEAN akan banyak berkunjung, baik itu untuk bisnis maupun wisata.
Belum lagi, katanya, Tiongkok juga akan berkontribusi. Turisnya tahun ini mencapai 135 juta orang sehingga ini potensi tidak boleh dilewatkan untuk tidak digarap Provinsi Riau.
"Pengaruh lainnya juga akan mendorong Usaha Kecil Mikro Menengah. Apalagi Wakil Presiden sudah meminta turunkan suku bunga sampai sembilan persen yang bisa dipakai untuk sektor pariwisata," katanya. (Adv)
Berita Lainnya
Video - Ketua DPRD Riau dilapori rendahnya harga sawit dan abrasi pantai. Ini reaksinya
29 February 2020 14:08 WIB
Kemenkeu: Harga minyak dunia yang terus turun sebabkan defisit anggaran capai Rp12,2 triliun
22 April 2020 9:28 WIB
Pengurangan Subsidi Sebabkan Minyak Tanah Langka
13 July 2010 22:13 WIB
Dipa Untuk Riau 2016 Turun Rp4 Triliun
15 December 2015 19:14 WIB
Jumlah DIPA Riau 2014 Turun 13 Persen
11 December 2013 20:29 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB