Chevron Gelar Bedah Buku Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap HIV-AIDS

id chevron gelar, bedah buku, tingkatkan kewaspadaan, terhadap hiv-aids

Chevron Gelar Bedah Buku Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap HIV-AIDS

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebagai bagian dari peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu, PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) menggelar acara bedah buku berjudul “Jangan Bawa Pulang HIV” di Dumai Country Club, Kompleks Chevron Dumai pada hari Selasa 15 Desember 2015. Acara ini terbuka untuk seluruh karyawan Chevron, keluarga dan mitra kerjanya.

Bedah buku “Jangan Bawa Pulang HIV” oleh penulisnya langsung, Ramdani Sirait ini dipandu oleh Team Manager PGPA Dumai, Tommy Sibuea dan perwakilan dari Health & Medical Dumai, dr. Widodo. Dalam pembukaan yang disampaikan, Tommy Sibuea mewakili manajemen Chevron di Dumai menyampaikan bahwa, acara bedah buku “Jangan Bawa Pulang HIV” merupakan bagian dari rangkaian kampanye penanggulangan HIV/AIDS di Chevron, khususnya di Chevron IndoAsia Business Unit dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia yang diperingati dan dilakukan Chevron secara global.

“Acara ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dimana kita mendapat informasi dan edukasi tentang HIV/AIDS, upaya-upaya pencegahan dan penanggulangannya, baik secara pribadi maupun secara perusahaan. Kehadiran penulis buku ini juga memperkuat pesan akan pentingnya kita memahami HIV/AIDS melalui data, fakta dan upaya penanggulangannya untuk menekan jumlah penderita dan penyebaran HIV/AIDS di lingkungan dimana Chevron beroperasi”, ungkap Tommy.

Sang Penulis, Ramdani Sirait sendiri adalah Direktur Eksekutif Indonesian Business Coalition on AIDS atau IBCA, yaitu sebuah lembaga yang dibentuk oleh sejumlah perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang cerdas dalam merespon epidemi HIV, sehingga perusahaan dapat terhindar dari dampak negative dari HIV/AIDS di dunia kerja. Chevron, adalah salah satu pendiri IBCA pada tahun 2007 silam, bersama enam perusahaan lainnya.

Lewat bedah buku ini, Ramdani Sirait menekankan bahwa perempuan, terutama ibu rumah tangga yang di rumah pun kini menjadi kelompok yang rentan tertular virus HIV akibat dari pola perilaku pasangannya yang tidak sehat, selain itu kebijakan komunikasi dari pemerintah yang tidak tepat membuat upaya mengatasi penyebarannya tidak optimal.

“Ketidaktahuan, ketidakpedulian dan ketidaksetiaan adalah penyebab utama masih meluasnya penyebaran HIV dan AIDS di Indonesia. Komunikasi yang tepat dan lugas, serta apa adanya sangat penting untuk keberhasilan edukasi dan sosialisasi tentang HIV dan AIDS,” jelas Ramdani dalam paparannya.

Acara serupa juga digelar di Kompleks Chevron Duri, pada tanggal 14 Desember 2015, tepatnya di Restoran Lancang Kuning. Dalam acara ini, bedah buku dibuka oleh dr. Arif Tribawono, Manager Duri Medical dan dihadiri oleh 180 peserta dari UPTD Kesehatan dan Puskesmas Mandau, UPTD Kesehatan dan Puskesmas Pinggir, erwakilan RSUD Mandau, kader-kader HIV/AIDS dari Yayasan Utama, kader-kader HIV/ AIDS dan kader posyandu dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), kader-kader HIV/AIDS dari LSM Bahtera Dumai, rekan-rekan mitra bisnis Chevron, Persatuan Ibu-Ibu Chevron Duri, dan perwakilan dari SMA Cendana dan Mutiara Duri.

Kampanye melawan penyebaran HIV/AIDS adalah bagian dari kampanye global yang dilakukan oleh Chevron di seluruh dunia. Chevron terus melakukan aktivitas untuk menekan penyebaran dan membangun kesadaran di seluruh dunia, untuk menentang diskriminasi dari penderita HIV/AIDS.