SD 002 Jadi Sekolah Pembina Dari Kemendikbud

id sd 002 jadi sekolah pembina dari kemendikbud

SD 002 Jadi Sekolah Pembina Dari Kemendikbud

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Satu Sekolah Dasar di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau dijadikan sebagai sekolah pembina dan percontohan oleh pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta.

"Kami merasa bangga satu sekolah lolos seleksi dari tiga yang di usulkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kuantan Singingi Jupirman melalui Kepala Bagian Prasarana dan perpustakaan Nasjuneri di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, SD 002 Simpang Tiga Teluk Kuantan ditetapkan menjadi sekolah pembina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015, penetapan ini setelah melakukan sejumlah seleksi dari 140.000 sekolah SD se Indonesia.

Kuansing masuk dari 256 SD Pembina se 256 Kabupaten/Kota berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 267/C/KL/2015 tanggal 19 Juni 2015 karena memenuhi persyaratan yang diminta.

" Kepala Sekolahnya Muhammad Ali dan semua fasilitas sekolah kedepannya di berikan oleh pusat," sebutnya.

Pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud, Helistafiati dan Tri Waningsih mengunjungi sekolah tersebut dan menjanjikan akan memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana serta pengadaan Informasi dan Teknologi (IT) satu paket komputer (25 unit) dan Ruang Kelas Baru (RKB).

" Kuansing beruntung meraih itu, hanya saja kedepannya untuk peningkatan SDM bidang pendidikan perlu kucuran dana pusat," pintanya.

Kepala SD 002 Simpang Tiga Teluk Kuantan Muhammad Ali menyebutkan tujuan pengembangan SD Pembina adalah Menjadikan satuan pendidikan sebagai patok duga dalam pengembangan dan peningkatan mutu Sekolah Dasar di Kabupaten Kota, mendeseminasikan hasil kinerja terbaik SD Pembina ke sekolah lain.

" Kami merasa bangga dan menyambut baik atas ditetapkanya sebagai sekolah pembina," ujarnya.

Menjadi SD pembina dan sebagai bahan dalam porto folio adalah Kurikulum yang di pakai yakni Kurikulum 2013, evaluasi diri sekolah (EDS), sertifikat yang pernah di raih sekolah dan guru, perangkat pembelajaran yang di pakai, porto folio kelas, administrasi sekolah.