Proyek Fisik Disdik Kuansing Selesai 98 Persen

id proyek fisik, disdik kuansing, selesai 98 persen

Proyek Fisik Disdik Kuansing Selesai 98 Persen

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Semua proyek kegiatan fisik di Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau hingga pertengahan Desember 2015 berhasil mencapai 98 persen.

"Kami merasa puas dan apresiasi atas niat baik pihak rekanan kontraktor menyelesaikan pekerjaannya," kata Kepala Bidang Saranan dan Prasarana Dinas Pendidikan Kuantan Singingi Nasjuneri di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, ada lebih dari puluhan proyek fisik di Disdik yang dilelang tahun 2015 selesai tepat waktu, bahkan pada November 2015 lalu sudah banyak yang rampung ini sangat di banggakan.

Kinerja yang semakin tinggi baik pihak kontraktor maupun jajaran pengawas dalam pekerjaan itu perlu diberikan penghargaan karena tidak satupun pembangunan sekolah yang terbengkalai dan tidak memenuhi standar setelah di evaluasi.

" Alhamdulillah semua berjalan sesuai harapan," sebutnya.

Salah satu pengamat pembangunan sekolah Reflizar (45) di Kuansing menyebutkan, kesuksesan pihak kontraktor menyelessaikan pekerjaan tepat waktu karena komitmen akan bekerja sungguh - sungguh dan tidak mau berhadapan dengan hukum.

"Semua bangunan sekolah sudah siap berkisar 97 persen, hanya ada perampungan seperti mengumpulkan sejumlah bekas material," ujarnya.

Reflizar menyebutkan, setelah melihat langsung ke sejumlah lokasi sekolah, hasil pekerjaan sangat baik, hingga diyakini tidak ada masalah yang sangat prinsip, untuk itu peningkatan SDM dan output sekolah di Kuansing akan semakin bagus kedepannya.

Bupati Kuantan Singingi Sukarmis menyebutkan, berkaitan dengan peningkatan fasilitas pendidikan di daerah sudah sangat tinggi dan maju, sarana pendukung pendidikan formal terlihat jelas semakin optimal sehingga tidak diragukan lagi kedepan Kuansing bakal kembali jaya di bidang pendidikan.

" Saya bangga atas prestasi pendidikan di Kuansing, kedepan akan menjadi daerah dan sekolah percontohan," ujarnya.

Bupati juga menyebutkan, besarnya kucuran dana APBD II untuk peningkatan sarana pendidikan perlu di apresiasi bahkan dalam program peningkatan kualitas Guru selama ini berjalan lancar, namun demikian pentingnya kucuran dana provinsi dan pusat ke daerah untuk membantu kualitas pendidikan sangat di tunggu.