Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Sektor Pendapatan Asli Daerah Kota Dumai Riau dalam setahun ini sudah terealisasi mencapai Rp134 miliar, atau sekitar 80 persen dari target 2015 sebesar Rp169 miliar.
Kepala Bagian Keuangan Pemerintah Kota Dumai Harman di Dumai, Kamis, menyebutkan, penerimaan keuangan daerah ini bersumber dari retribusi daerah, pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain lain pendapatan sah.
"Pendapatan asli daerah yang dikelola 12 satuan kerja hingga pekan kedua Desember ini sudah terealisasi sebanyak Rp134 miliar atau 80 persen," katanya.
Sejumlah satuan kerja perangkat daerah pengelola PAD ini, diantaranya, Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal, Dinas Perhubungan, Dinas Tata Kota, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Pertanian Kehutanan, Dinas Peternakan Perikanan, Dinas Perindag dan lain sebagainya.
Dirincikan dia, penerimaan keuangan bersumber retribusi daerah sejauh ini sudah terkumpul Rp13,7 miliar, pajak daerah Rp61 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp1,62 miliar dan lain lain pendapatan sah sebesar Rp57,8 miliar.
"Sampai akhir tahun kemungkinan pemasukan bisa terus bertambah karena semua satuan kerja akan melaporkan kegiatan pengelolaan sumber PAD," sebutnya.
Disamping PAD, Bagian Keuangan Pemko Dumai juga mencatat realisasi belanja anggaran keuangan daerah tahun 2015 mencapai 80,1 persen atau Rp872 miliar dari total Rp1,092 triliun anggaran perubahan.
Jumlah penerimaan keuangan dari dana perimbangan daerah diyakini dia akan menurun dampak dari pemotongan dana bagi hasil hampir sama dengan kejadian 2015 ini, yaitu sekitar dua ratusan miliar rupiah.
Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi pernah menyarankan agar satuan kerja perangkat daerah kreatif menggali potensi daerah dan melakukan terobosan meraih dana propinsi maupun pusat untuk membiayai pembangunan.
Realisasi PAD Dumai 2015 Tercapai Rp134 Miliar
