Pemkot Dan Pemprov Riau Sepakat Lanjutkan Cikpuan

id pemkot dan, pemprov riau, sepakat lanjutkan cikpuan

Pemkot Dan Pemprov Riau Sepakat Lanjutkan Cikpuan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau sepakat akan melanjutkan kerjasama untuk pembangunan pasar Cikpuan yang sudah sempat terhenti hampir tiga tahun.

"Secara lisan kami sudah sepakat dengan Gubernur Riau dalam pertemuan beberapa waktu lalu, akan melanjutkan sistem kerjasama pengelolaan pasar Cikpuan seperti sedia kala," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Sabtu.

Firdaus menjelaskan dalam pembicaraan dirinya dan Plt Gubri, pemprov menyepakati aset tetap menjadi hak mereka. Sementara pengelolaan bangunan pasar Cikpuan di serahkan kepada Pemkot.

"Sama seperti sistem kerjasama dulu," ujar Firdaus lagi.

Diakui Firdaus, kesepakatan ini tidak bisa hanya lisan, perlu dituangkan dalam perjanjian dan tulisan agar menjadi dokument autentik dimasa datang.

Karenanya lanjut dia untuk menuju kesana butuh proses penyusunan administrasi dan kelengkapannya.

"Artinya tinggal lagi staf kedua belah pihak menindak lanjuti ini," bebernya.

Memang diakuinya sejauh ini bentuk kongkrit dari kesepakatan tersebut belum terwujud hingga kini, namun ia yakin tahun depan akan terealisasi.

"Kami harapkan para staf kedua pihak menggesa proses sehingga 2016 di sepakati," sambung Firdaus.

Setakat ini, Pemko sebut Firdaus lagi, jika masih dipercaya mengelola pasar Cikpuan, akan mengundang investor melakukan pembangunan.

"Karena jika dihitung akan lebih menguntungkan jika pasar dibangun oleh investor dengan sistem build operate and transfer (BOT) atau bagun guna serah," beber Firdaus.

"Pemko akan memilih pembangunan Cikpuan lewat dana pihak ketiga," tandasnya.

Karena belajar dari pengalaman, pada enam pasar miliknya antaranya, Pasar Cik Puan, Pagi Simpang Baru Panam, Rumbai, Limapuluh, Agussalim dan Pasar Palapa.

Setiap tahun justru Pemko mensubsidi dari APBD untuk operasional pasar seperti listrik, kebersihan, dan perawatan lainnya

"Jumlahnya juga cukup besar untuk pasar tersebut mencapai Rp4 miliar dan selalu masuk dalam APBD Pekanbaru setiap tahunnya," pungkasnya.