Beirut, (Antarariau.com) - Serangan udara yang diduga dilancarkan pesawat-pesawat tempur Rusia di Provinsi Idlib, bagian barat laut Suriah, Minggu, menewaskan 36 orang yang sebagian besar pejuang, kata Observatorium untuk HAM Suriah.
"Serangan yang kemungkinan dilakukan Rusia itu menyasar mantan posisi rezim yang kini dipegang oleh Tentara Penaklukan," ujar kepala observatorium Rami Abdel Rahman.
Tentara Penaklukan merupakan koalisi yang terdiri dari Front Al-Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaeda Suriah dan kelompok-kelompok Islamis seperti sekutu mereka Ahrar al-Sham.
"Puluhan orang terluka, sebagian besar diantara mereka masyarakat sipil," tutur Abdel Rahman.
Rusia memulai gelombang serangan udara pada 30 September 2015 dengan menargetkan kelompok bersenjata IS dan organisasi-organisasi lain yang disebut Moskow sebagai teroris.
Namun pihak Barat dan gerakan pemberontak Suriah menuduh Rusia memfokuskan serangan mereka lebih kepada kelompok-kelompok yang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Di tempat lain di Suriah, pasukan pendukung rezim al-Assad pada Minggu menangkap sebuah kubu pemberontak strategis di utara Provinsi Aleppo, seperti dilaporkan observatorium dan media Suriah.
"Tentara dan pasukan pendukung kini mengendalikan Khan Tuman dan lahan pertanian di sekeliling Provinsi Aleppo," demikian dilaporkan kantor berita SANA.
Berita Lainnya
LSM Perisai pertanyakan sejumlah penanganan perkara di Polda Riau
30 January 2023 11:38 WIB
LSM ini beberkan bukti dugaan suap PT DSI untuk eksekusi lahan
07 December 2022 16:11 WIB
Tindaklanjuti laporan LSM, Kejati Riau periksa pemilik PT DSI?
28 April 2022 18:13 WIB
Bersinergi menyeimbangkan ekologi dan ekologi dalam perikanan terukur untuk Kampung Nelayan Maju
24 January 2022 20:00 WIB
Peringati hari pohon sedunia, Pemkab Siak kerjasama dengan LSM
21 November 2021 19:16 WIB
Sebar ujaran kebencian, Ketua LSM di Aceh Barat jadi tersangka
25 April 2020 23:08 WIB
MRR gugat 15 perusahaan diduga rambah hutan Riau
07 November 2019 16:52 WIB
LSM Lancang Kuning Support Group Siap Dampingi ODHA
12 November 2018 18:05 WIB