Pekanbaru, (Antarariau.com) - Banyak persoalan dan tantangan persoalan yang terjadi disekitar seperti bencana alam, kecelakaan dan lingkungan hidup, maka perlu mendapat respon dalam penanganannya, Pramuka harus berada pada barisan terdepan dalam menumbuhkan kepedulian itu.
Membuka kegiatan itu Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) 04 Pramuka Riau, HM Azaly Djohan dan pengurus lainnya yang dihadiri sembilan kwarcab, yang tidak hadir Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Lokakarya Pramuka Peduli dilaksanakan di aula Bogenvile LPMP Pekanbaru selama tiga hari mulai Minggu (20/12).
Dalam kesempatan itu, Kak Azaly menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya itu dilaksanakan karena saat ini banyaknya bencana alam yang terjadi, kecelakaan, darat, udara, air, kabut asap dan bencana lainnya.
Akibat dari itu lanjut Kak Azali, banyak penyakit yang terjangkit hingga hilangnya sumber mata pencarian masyarakat.
"Pramuka wajib, karena masuk Pramuka itu adalah suka rela, harus memiliki kesadaran yang tinggi," ujarnya.
Kepedulian Pramuka itu bukan saja terhadap bencana akan tetapi juga peduli terhadap lingkungan, sebab dengan menjaga lingkungan merupakan upaya pencegahan terhadap terjadi bencana, terang Kak Azali lagi.
Wakil Ketua Bidang Abdimas dan Humas Kwartir Cabang 03 Kabupaten Kampar, Netty Mindrayani bersama Fajrul Khairi yang mengikuti kegiatan itu mengatakan, "Pramuka memiliki potensi besar untuk memberikan kepedulian terhadap kepentingan atau kebutuhan serta persoalan masyarakat, maka dari itu harus dapat diorganisir sehingga lebih terarah melalui pembentukan Satuan Tugas yang ada dibawah Bidang Abdimas dan Humas
(adv)
Membuka kegiatan itu Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) 04 Pramuka Riau, HM Azaly Djohan dan pengurus lainnya yang dihadiri sembilan kwarcab, yang tidak hadir Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Lokakarya Pramuka Peduli dilaksanakan di aula Bogenvile LPMP Pekanbaru selama tiga hari mulai Minggu (20/12).
Dalam kesempatan itu, Kak Azaly menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya itu dilaksanakan karena saat ini banyaknya bencana alam yang terjadi, kecelakaan, darat, udara, air, kabut asap dan bencana lainnya.
Akibat dari itu lanjut Kak Azali, banyak penyakit yang terjangkit hingga hilangnya sumber mata pencarian masyarakat.
"Pramuka wajib, karena masuk Pramuka itu adalah suka rela, harus memiliki kesadaran yang tinggi," ujarnya.
Kepedulian Pramuka itu bukan saja terhadap bencana akan tetapi juga peduli terhadap lingkungan, sebab dengan menjaga lingkungan merupakan upaya pencegahan terhadap terjadi bencana, terang Kak Azali lagi.
Wakil Ketua Bidang Abdimas dan Humas Kwartir Cabang 03 Kabupaten Kampar, Netty Mindrayani bersama Fajrul Khairi yang mengikuti kegiatan itu mengatakan, "Pramuka memiliki potensi besar untuk memberikan kepedulian terhadap kepentingan atau kebutuhan serta persoalan masyarakat, maka dari itu harus dapat diorganisir sehingga lebih terarah melalui pembentukan Satuan Tugas yang ada dibawah Bidang Abdimas dan Humas
(adv)
