"Tak hanya Brimob, seluruh satuan yang ada di Polda, mulai dari intelijen dan petugas patroli sudah menyebar untuk melakukan antisipasi dini menjelang Natal dan tahun baru," jelasnya.
Guntur menerangkan, Polda Riau tidak mau kejadian pada tahun 2000 terulang lagi. Pada saat itu, ada bom meledak di sebuah gereja di Pekanbaru.
"Apalagi saat ini, sudah ada ancaman yang disebar kelompok radikal untuk melakukan aksi. Untuk mencegah itu, Brimob melakukan patroli selama 24 jam," ungkap Guntur.
Namun demikian, Guntur menghimbau masyarakat untuk tidak resah. Masyarakat diajak bekerjasama mencipatakan keamanan dan ketertiban dengan melaporkan adanya gerakan sekelompok orang yang mencurigakan.
"Kalau ada sekelompok orang yang mencurigakan bisa dilaporkan kepada polisi. Kepolisian akan bergerak cepat karena sekarang siaga I. Apapun laporan yang berpotensi menciptakan gangguan akan ditindak dengan cepat," sebut Guntur.
Berita Lainnya
Enam Kapolres terima penghargaan usai Lebaran 2024
22 April 2024 15:06 WIB
Pemuda di Pekanbaru ini nekad tantang polisi untuk menangkapnya
17 April 2024 14:10 WIB
10 ribu kendaraan melintas di jalan tol di Riau
09 April 2024 18:08 WIB
Kapolda Riau perintahkan berantas narkoba hingga ke kampung-kampung
05 April 2024 12:41 WIB
Jelang lebaran, Polda Riau amankan ratusan kilogram sabu dan ribuan ekstasi
05 April 2024 10:28 WIB
Polda Riau-PTPN IV Regional 3 perkuat sinergitas lindungi aset negara
30 March 2024 19:47 WIB
3 ribu personel amankan arus mudik di Riau, Kapolda : Petugas jangan asik nonton TV!
28 March 2024 14:24 WIB
Pengedar sabu di Pekanbaru ini nekad berjualan di rumah
27 March 2024 13:17 WIB