Pekanbaru, (Antarariau.com) - Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Riau dan Reserse Kriminal Polres Kampar berhasil membekuk komplotan pelaku perampokan dua toko emas pada awal Desember 2015.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin menjelaskan terdapat lima pelaku yang diamankan di sejumlah lokasi berbeda.
"Kelima pelaku yang diamankan adalah AP, ES, Ra, MP, dan Pa. AP diamankan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sementara empat lainnya diamankan di Kampar," jelasnya.
Ia mengatakan kelima pelaku AP (43) asal Nganjuk, Pa (27), Ra (44) MP (38) dan ES (35) ditangkap pada Sabtu malam lalu (19/12) setelah petugas melakukan pengembangan dan penyelidikan pasca aksi perampokan toko emas itu.
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui kelima pelaku tersebut memiliki peran berbeda-beda. AP yang merupakan warga Kecamatan Rejo Sari, Kabupaten Nganjuk itu bertugas sebagai eksekutor. Sementara empat pelaku lainnya yang merupakan warga setempat berperan sebagai Penggambar dan Penyedia fasilitas guna melancarkan aksi perampokan itu.
Dari penangkapan tersebut, jelas Guntur, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit sepeda motor yang digunakan saat beraksi. Selanjutnya turut diamankan satu unit mobil Toyota Innova yang digunakan untuk melarikan diri, empat unit telepon genggam serta dua rekening Bank.
Menurut Guntur, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini dan menetapkan tiga pelaku lainnya ke dalam daftar pencarian orang. "Masih ada tiga lainnya yang masih di buru. Dari keterangan pelaku, ketiga DPO itu berperan sebagai eksekutor," jelasnya.
Sebelumnya pada 4 Desember 2015 lalu kawanan rampok menjarah dua toko emas di Pasar Muara Mahat, Kecamatan Tapung, Kampar. Menurut sejumlah saksi, komplotan itu beraksi dengan menggunakan senjata api dan sempat meletuskan senjata api saat warga berupaya mengejar para pelaku.
Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabut 2 Kilogram emas.
Polda Riau Ringkus Komplotan Rampok Toko Emas
