Conakry, (Antarariau.com) - Presiden Guinea Alpha Conde, Kamis, mengampuni 171 tahanan yang divonis melalui sistem peradilan, termasuk tokoh oposisi terkemuka yang dituduh terlibat dalam rencana pembunuhan pemimpin Afrika Barat, televisi milik negara melaporkan.
Mamadou Bah Oury, yang dikenal sebagai Bah Oury, berada dalam daftar mereka yang masa hukumannya dikurangi sebagian atau dihapus seluruhnya berdasar Keputusan Presiden.
Bah adalah pendiri dan orang nomor dua di partai UFDG, yang saat ini dipimpin oleh Cellou Dalein Diallo, yang berada di urutan kedua setelah Conde dalam pemilihan umum presiden pada Oktober.
Dia dihukum bersama lima orang lain dan dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan keterlibatannya dalam upaya pembunuhan terhadap Conde pada 2011. Dia tinggal di pengasingan di Prancis.
Dalam suatu tindakan yang dipandang oleh sejumlah pihak sebagai potensi pelonggaran ketegangan, Conde bertemu dengan Bah di Paris menyusul kemenangannya kembali.
Conde mencoba untuk menyatukan negara itu dan menghidupkan kembali perekonomian produsen bauksit terbesar di Afrika itu, yang juga memiliki cadangan bijih besi yang besar, namun lumpuh akibat epidemi ebola di kawasan dan turunnya harga komoditas, demikian Reuters melaporkan.
Berita Lainnya
Presiden Guinea-Bissau: Terpidana narkoba jadi dalang dari kudeta gagal
11 February 2022 11:16 WIB
SNHR ungkapkan anak-anak termasuk di antara 547 tahanan Suriah yang tewas
20 December 2022 12:46 WIB
Dua Orang Pria Diduga Pembunuh Tokoh Oposisi Rusia Ditangkap
08 March 2015 19:45 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB