Masyarakat Riau Padati Tabligh Akbar Di Mesjid Agung An-Nur

id masyarakat riau, padati tabligh, akbar di, mesjid agung an-nur

Masyarakat Riau Padati Tabligh Akbar Di Mesjid Agung An-Nur

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekitar lebih dari seribuan masyarakat Provinsi Riau memadati Tabligh Akbar yang disampaikan Ustadz Yafiq Riza Basamalah di Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru dalam kegiatan yang digelar oleh Pengurus Mesjid dan Polresta Kota Pekanbaru, Sabtu.

Dalam Tausiahnya, Ustadz Syafiq menyampaikan perlunya untuk meninggalkan maksiat agar bangsa Indonesia dan Riau khususnya terhindar dari masalah. Dia menyebut masalah kebakaran lahan yang menimbulkan asap beberapa waktu lalu bukanlah kesalahan pihak tertentu.

"Itu adalah salahnya kita yang melakukan dosa agar manusia tahu itu sanksi dari Allah. Kerusakan yang terjadi di lautan dan daratan itu semua gara-gara perbuatan manusia," ujarnya.

Kemudian hilangnya bencana tersebut, bukanlah karena pemadam kebakaran yang bahkan juga datang dari Malaysia dan Singapura. Akan tetapi kebakaran itu padam adalah dari Allah yang menurunkan hujan.

"Itulah terjadi karena memang Tauhid kita sudah benar-benar parah," imbuhnya.

Oleh karena itu, disampaikannya untuk menghindari perbuatan dosa harus dimulai dari diri sendiri. Perubahan harus dimulai tanpa menunggu orang lain ataupun pemimpin yang mengarahkannya.

"Kalau sholat hanya di rumah, hanya 1 pahala. Mulai ke Mesjid, setiap langkah berpahala. Yang berdagang buat tulisan sedang menghadap Allah, jangan takut rugi. Padahal mesjid sudah dibangun besar-besar," urainya.

Tabligh akbar ini seteah mendengarkan Ustadz, jemaah diberikan kesempatan untuk bertanya jawab. Terjadi tanya jawab mulai dari masalah personal, daerah, nasional, hingga internasional.

Usai tanya jawab, warga berebut bersalaman dengan Ustadz yang didampingi Kapolresta Pekanbaru. Turut hadir juga Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuiandi Rachman.

Sementara masyarakat yang hadir bukan hanya dari Pekanbaru, namun juga dari kabuaten kota lainnya terlihat dari mbil yang banyak terjejer di parkiran. Masyarakat mengetahui kegiatan tersebut dari sosialisasi radio, media sosial, dan antar pengajian.