Diyarbakir, (Antarariau.com) - Bayi perempuan berusia tiga bulan dan kakeknya terbunuh saat terjebak dalam bakutembak pasukan keamanan Turki dengan pemberontak Kurdi di kota panas Cizre, kata petugas kesehatan pada Minggu.
Tiga tentara juga terbunuh dalam pengeboman di pinggir jalan oleh kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Cizre, Turki tenggara, yang berpenduduk sebagian besar suku Kurdi, kata laporan militer.
Bayi bernama Miray itu terluka di bagian kepala saat rumah keluarganya di Cizre ditembaki pada Jumat malam dalam pertempuran jalanan pasukan Turki dengan pemberontak PKK.
Kakeknya, yang berusia 73 tahun, Ramazan Ince, kemudian ditembak saat membawa Miray menuju ambulans, kata saksi kepada AFP.
Keduanya meninggal di rumah sakit, kata petugas kesehatan.
Keluarga Miray mengklaim tembakan berasal dari arah rumah sakit Cizre yang dikelola oleh pasukan keamanan Turki.
Ketegangan meningkat di Turki tenggara yang semakin bergolak karena pasukan keamanan memberlakukan jam malam di beberapa kota termasuk Cizre, sebagai upaya pemberantasan pemberontak PKK dari pusat-pusat kota.
Sebuah bom yang ditanam para anggota organisasi teroris separatis meledak pada Minggu saat sebuah kendaraan berlapis baja melintas di Cizre. Peristiwa itu menewaskan tiga tentara, ujar pihak militer merujuk pada PKK.
Bayi Tewas Dalam Bentrokan Pasukan Turki-Pembrontak Kurdi
