Bengkalis Gelar Perpisahan Dengan Gerakan Indonesia Mengajar

id bengkalis gelar, perpisahan dengan, gerakan indonesia mengajar

Bengkalis Gelar Perpisahan Dengan Gerakan Indonesia Mengajar

Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menggelar malam perpisahan dengan para pengajar muda Angkatan IX dari gerakan indonesia mengajar.

Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie yang diwakili oleh Asisten Perekonomian Pembangunan H. Heri hendra Putra pada saat acara perpisahan mengatakan, selama lima tahun keberadaan pengajar muda dari gerakan indonesia mengajar melaksanakan tugas baktinya di Kabupaten Bengkalis.

“Ini merupakan angkatan terakhir yang di tugaskan di daerah ini, karena mulai tahun depan, Gerakan Indonesia mengajar tidak lagi akan mengirimkan tenaga pengajar muda Indonesia ke negeri junjungan ini,” kata heri hendra putra.

Ia berharap, meskipun tidak lagi bertugas di daerah ini, diharapkan tali silaturrahim diantara masyarakat bengkalis dengan pengajar mudi yang telah lama mengabdi tidak dilupakan begitu saja.

“harapan kami hal itu jangan sampai memutuskan tali silaturahim di antara kita. begitu pula dengan gerakan indonesia mengajar. jika ada kesempatan jangan lupa untuk menyempatkan diri kembali ke Kabupaten Bengkalis. sebab hingga saat ini dan juga selamanya, kalian semua telah menjadi bagian penting dari kami, bagian dari Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Ia menyampaikan, baik atas nama pribadi, stakeholder pendidikan maupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pengajar muda indonesia angkatan ix dan gerakan indonesia mengajar atas atas sumbangsihnya dalam membangun dan memajukan pendidikan di kabupaten bengkalis selama ini.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengorbanan adik-adik, secara ikhlas bersedia untuk ditempatkan di desa-desa yang terpencil. Meski menghadapi tantangan dan kekurangan sarana pendukung, namun adik-adik pengajar muda indonesia angkatan IX tetap tegar untuk berkarya demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. Terumata pengembangan pengetahuan dan mental anak-anak didik, khususnya di desa-desa terpencil tempat dimana mereka mengabdikan diri,” tuturnya.

Sementara itu, diakhir acara perpisahan pengajar muda angkatan IX juga dilakukan penandatangan louncheng buku “anak kadur” oleh Plt Dinas Pendidikan, Direktur Exsekutif Indonesia mengajar Evi Herawati Trisna dan Sekretaris Dinas Pendidikan Supardi.

(adv)