Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengusulkan menambah kuota LPG (elpiji) subsidi 3 kilogram sebesar 10 persen untuk tahun 2016 karena meningkatnya konsumsi warga di daerah itu.
"Kita perkirakan tahun 2016, konsumsi LPG subsidi bakal alami kenaikan. Karena itu, kita usulkan kuota meningkat sebesar 5 sampai 10 persen dari angka konsumsi 2015," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman di Pekanbaru, Rabu.
Meningkatnya kebutuhan elpiji subsidi di wilayah tersebut, lanjut Irba, seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi mulai positif di akhir tahun ini, sehingga kemampuan daya beli warga setempat semakin bertambah.
Pihaknya bersama instansi terkait terutama Disperindag kabupaten/kota di Riau telah mengajukan penambahan kuota elpiji subsidi untuk wilayah kerja masing-masing daerah kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.
Data Disperindag Kota Pekanbaru menyebutkan konsumsi elpiji subsidi 3 kilogram di wilayah tersebut mencapai 486.000 tabung per bulan pada tahun 2015 atau meningkat sekitar 17 persen dari tahun 2014 sebesar 420.000 tabung per bulan.
"Penambahan kuota elpiji subsidi wilayah kerja Kota Pekanbaru, kami telah ajukan ke Kementerian ESDM dan ditembuskan kepada pihak Pertamina setempat," jelasnya.
Irba menambahkan, dalam surat permohonan penambahan kuota elpiji subsidi tahun 2016 diusulkan sebesar 20 persen dari kuota didapat sebesar 17 persen di tahun 2016.
"Pertamina masih belum nyatakan akan melakukan penambahan kuota tahun depan. Penambahan kuota elpiji subsidi, harus dapatkan persetujuan dari pusat," katanya.
PT Pertamina Wilayah Pemasaran Sumbar-Riau menyebut, penyaluran LPG subsidi 3 kilogram di Provinsi Riau dilakukan oleh 73 agen dengan jumlah sekitar 2.500 pangkalan dan setiap hari mendistribusikan antara 110 sampai 112 ribu tabung per hari.
"Kami hanya salurkan saja, sementara persetujuan atau tidaknya penambahan kuota gas elpiji masing-masing kabupaten/kota di Riau berada ditangan Kementerian ESDM," papar Sales Executive LPG V Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Mahfud Nadyo.
Berita Lainnya
Pekanbaru gelar GPM antisipasi lonjakan harga jelang nataru
30 November 2023 17:01 WIB
Pekanbaru gelar pasar murah
12 October 2023 18:41 WIB
Disperindag Pekanbaru pantau harga bahan pokok jelang Ramadan
15 March 2023 16:11 WIB
Elpiji 3 kg melambung, Disperindag Pekanbaru akan sanksi pengecer nakal
22 August 2022 17:33 WIB
Disperindag Riau diminta awasi distribusi minyak goreng satu harga
26 January 2022 20:12 WIB
Minimnya retribusi pasar pengaruhi PAD Pekanbaru
24 October 2021 6:50 WIB
Disperindag Pekanbaru akan sidak pangkalan elpiji 3 Kg, begini penjelasannya
27 November 2019 8:27 WIB
Disperindag Kota Pekanbaru Nyatakan Harga Kebutuhan Pokok Turun
25 September 2018 13:30 WIB