Tanggul Jebol, 7000 Warga Paraguay Diungsikan

id tanggul jebol, 7000 warga, paraguay diungsikan

Asuncion, (Antarariau.com) -Pemerintah Paraguay pada Kamis (31/12) menyerukan pengungsian total warga Kota Kecil Alberdi, sebanyak 7.000 orang, karena ancaman banjir setelah tembok tanggul Sungai Paraguay diperkirakan jebol.

Alberdi, yang berjarak 234 kilometer dari Ibu Kota Paraguay, Asuncion, di Departemen Neembecu di bagian barat-daya, berada di sepanjang Sungai Paraguay --yang memisahkan negeri itu dari Argentina.

"Saya tak memiliki hak hukum untuk menyerukan pengungsian paksa. Pengungsian harus bersifat sukarela," kata Menteri

Keadaan Darurat Nasional Paraguay Joaquin Roa dalam satu wawancara dengan stasiun televisi nasional, Telefuturo.Menurut Roa, kondisi tembok itu benar-benar tak bisa dijamin, dan pemeriksaan resmi pada Rabu (30/12) telah menemukan retakan dan bocor.

Pemerintah sekarang akan melakukan kegiatan dari rumah ke rumah di Alberti untuk memberitahu warga mengenai perlunya pengungsian, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.

Roa menambahkan Pemerintah Provinsi Formosa di Argentina, yang ibu kotanya berada di seberang sungai dari Alberdi tersebut "siap menyambut semua orang yang mau bermigrasi".

Pada Rabu malam, Wali Kota Alberdi Federico Centurion berkeras mengenai perlunya untuk mengungsi. Ia mengatakan, "Tembok tak bisa menjamin siapa pun yang ingin tetap berada di kota itu. Alberdi berada di tangan Tuhan."

Pada Kamis, permukaan air Sungai Paraguay, yang melintasi Kota Kecil Alberdi,9,65 meter lebih tinggi dari tingkat normal.Banjir luas di seluruh Paraguay sudah membuat tak kurang dari 130.000 orang meninggalkan tempat tinggal mereka.