Pasadena, Kalifornia, (Antarariau.com/Reuters/AFP) - Lima pesawat terbang di atas Pawai Mawar tahunan di Pasadena, Kalifornia, Jumat menulis pesan di langit, yang termasuk "Amerika besar! Trump menjijikkan. Siapa saja kecuali Trump, AS," saat penonton menjulurkan leher untuk melihat.
Belum jelas yang berada di balik unjuk rasa udara itu, yang menyasar calon terkuat presiden dari Republiken Donald Trump, yang bertepatan dengan akhir acara Hari Tahun Baru, yang menarik ratusribuan pengunjung ke Pasadena, Los Angeles utara.
Juru bicara kampanye Trump belum menjawab surat elektronika, yang meminta tanggapan. Hartawan pengusaha itu memperjuangkan pencalonan partainya untuk pemilihan presiden pada November.
Keamanan di darat untuk pawai itu ketat, dengan sekitar 700.000 penonton diperkirakan menyesaki jalur sembilan kilometer Kejuaraan Pawai Mawar ke-127 tersebut, yang mengikuti permainan sepak bola perguruan tinggi Rose Bowl.
Dengan dipicu penembakan mematikan pada bulan lalu di San Bernardino di dekatnya, lebih dari duapuluh badan federal bergabung dengan polisi untuk gerakan terbesar keamanan dalam sejarah Pawai Mawar dan Rose Bowl.
Banyak dari yang dalam kerumunan menengadah saat pesawat menarik pernyataan singkat mereka dengan latar belakang biru tua.
Pesawat itu berputar hampir satu jam sesudah pawai kendaraan berhias bunga dan "marching band" selesai, menarik berbagai tulisan dengan tema termasuk pesan, seperti, "Trump berhayal", dan "Trump adalah penguasa zalim".
Banyak penonton pawai itu mengarahkan telepon saku mereka ke langit untuk merekam dan menyebarkan gambar kejadian itu di media gaul.Belum jelas apakah kamera televisi peliput langsung acara tersebut menangkap unjuk rasa itu.
Petugas pawai itu, yang mengamati di dekatnya, mengatakan tidak tahu yang bertanggung jawab atas terbang lintas tersebut dan pesan ke pejabat lain tentang rinciannya belum dijawab.
Jaringan berita CNN melaporkan bahwa salah satu spanduk itu bertuliskan "Trump suka membenci".
Trump, yang upayanya ke Gedung Putih bermasalah dengan menyerukan pelarangan umat Islam memasuki Amerika Serikat, belum memberi tanggapan.
Hartawan pembangunan dan bintang acara televisi itu, yang mengatakan bahwa Meksiko mengirimkan pemerkosa dan penjahat lain ke Amerika Serikat, menyambut tahun pemilihan umum 2016 dengan menyatakan di Facebook, "2015 adalah tahun sangat istimewa dan saya berterima kasih atas dukungan Anda! Kita membuat sejarah bersama-sama! Mayoritas diam tidak lagi diam.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB