Kasus DBD Tinggi, Walikota Pekanbaru Minta Warga Rajin Gotong Royong

id kasus dbd, tinggi walikota, pekanbaru minta, warga rajin, gotong royong

Kasus DBD Tinggi, Walikota Pekanbaru Minta Warga Rajin Gotong Royong

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru tahun 2015 yang mencapai 502 jiwa, membuat Wali Kota Pekanbaru, Firdausmenilai hal tersebut turut dipicu keengganan warga untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan.

"Saya perintahkan semua Kecamatan dan Lurah agar kembali menggalakkan gotong-royong atau Goro masaldilingkungan masing-masing," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengaku selalu menyuarakan kebersihan itu harus datang dan timbul dari kesadaran pribadi manusia itu sendiri untuk hidup sehat.

Tidak hanya mengandalkan pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Karena jumlah tenaga kebersihan yang terbatas tidak seimbang dengan masyarakat.

"Pola hidup sehat itu harus diubah dari diri sendiri dimulainya bukan berasal dari kemauan pemerintah semata," ujarnya.

Karena jika masyarakatnya tidak ingin bersih dan sehat maka apapun yang dilakukan pemerintah itu akan sia-sia, sebab akan timbul lagi.Seperti saat ini ujarnya mencontohkan. Dimusim penghujan penyakit DBD kembali menyerang warga Pekanbaru dalam jumlah lebih besar.

Artinya ini menandakan masyarakat masih lalai terhadap kebersihan lingkungannya dimana sampah dan wadah tempat nyamuk Aedes Aegypti bersarang masih tersedia. Sehingga ketika penghujan tiba telur yang ada diwadah tersebut menetas dan menciptakan nyamuk dewasa yang mengigit manusia.

"Harusnya jika masyarakat rutin membersihkan lingkungannya masing-masing dijamin tidak ada sarang bagi nyamuk untuk bertelur," ulasnya.

Karena itu, ia menambahkan tidak bosan-bosannya pemerintah kota (pemko) terus mengajak, mengerahkan dan mendorong semua masyarakat agar peduli kebersihan lingkungannya.

"Mari para Camat dan Lurah hingga RT/RW agar kembali dan terus menggugah warganya agar melakukan gotong-royong dilingkungan masing-masing," ajaknya.